Pendapatan Daerah Lampung Selatan 2024 Terealisasi 99,99 Persen
 
                                    LAMPUNG SELATAN-Pendapatan Daerah Lampung Selatan pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,45 triliun, dan berhasil terealisasi hingga Rp2.453.782.904.557,94 atau 99,99 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, pada rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Senin (23-6-2025).
Rapat paripurna dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, serta didampingi Wakil Ketua I Merik Harvit, Wakil Ketua II A. Benny Raharjo, dan Wakil Ketua III Bella Jayanti.
Sementara untuk Belanja Daerah, Syaiful menyampaikan, dari total anggaran Rp2,52 triliun, telah terealisasi sebesar Rp2.377.197.871.425,94 atau sekitar 94,03 persen.
“Selain pendapatan dan belanja, struktur APBD juga mencakup komponen pembiayaan. Penerimaan Pembiayaan Netto dianggarkan sebesar Rp74,1 miliar dan terealisasi sebesar Rp78,1 miliar atau 105,39 persen,” jelas Syaiful.
Syaiful juga memaparkan ringkasan kerangka perhitungan APBD 2024. Total realisasi Pendapatan dan Pembiayaan Daerah mencapai Rp2,53 triliun, sementara realisasi belanja sebesar Rp2,37 triliun.
Dalam laporannya, Syaiful juga mengumumkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 telah selesai diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah, Pemkab Lampung Selatan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk yang ke-9 kalinya secara berturut-turut,” ujarnya bangga.
Usai penyampaian laporan dari Wabup, rapat dilanjutkan dengan pandangan umum dari delapan fraksi DPRD, yakni PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PKS, PAN, dan Demokrat.
Syaiful menyampaikan apresiasi atas perhatian, saran, dan catatan yang disampaikan para anggota dewan.
“Pandangan dan masukan yang disampaikan merupakan bentuk kepedulian dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel,” kata Wabup Syaiful.
Ia pun berharap, seluruh catatan dari DPRD menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas pembangunan ke depan.
“Dengan semangat kemiteraan antara eksekutif dan legislatif, semua masukan akan kami pelajari dan tindak lanjuti sesuai prioritas serta kebutuhan daerah,” tutup Wabup. 
Rapat dihadiri 34 anggota DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah Supriyanto, para kepala perangkat daerah, serta para camat se-Kabupaten Lampung Selatan. 
 
 
         
         
         
         
         
         
        
 
        
             
        
             
        
             
        
             
        
             
        
            







 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
                                        
                                    