Pembangunan Jalan Onderlagh Abung Jayo Bermasalah, Inspektorat Lampung Utara: Segera Ditindaklanjuti

LAMPUNG UTARA -
Pembangunan jalan onderlagh di Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Lampung
Utara yang terbagi menjadi dua lokasi
menuai sejumlah permasalahan.
Inspektur Wilayah 3 (Irbanwil 3) Lampung Utara berkomitmen akan segera menindaklanjuti hal
tersebut.
"Senin pekan depan akan kita bahas bersama tim untuk
segera berkoordinasi dengan pihak desa bang untuk menanggapi permasalahan itu,"
jelas Irbanwil 3 Inspektorat Lampung Utara, Maya, Kamis (21/4/2023) .
Namun, adanya sejumlah masalah tersebut dibantah Kepala Desa
Abung Jayo, Suroto. Dia menampik dugaan itu dan dirinya siap membongkar ulang
pekerjaan apabila ditemukan permasalahan.
"Bisa kasih tahu saya, warga mana yang melaporkan
permasalahan itu. Saya mau tahu, karena pekerjanya pun warga desa dengan
harapan agar dikerjakan sebaik mungkin dan saya bertanggung jawab bila perlu
dibongkar ulang karena ada beberapa pihak ingin menjatuhkan saya," jelas
Suroto saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (21/9/2023).
Untuk diketahui berdasarkan pengaduan warga Abung Jayo bahwa
pembangunan onderlagh sepanjang 900 meter dengan pagu lebih dari Rp 200 juta
tidak menggunakan pasir dasar dengan ukuran lebar jalan yang kurang dari ukuran
seharusnya.
"Saya asli warga sini, dah jelas-jelas jalan itu tak
menggunakan pasir dasar bahkan bisa saya tunjukkan dan ada beberapa titik
lebarnya kurang dari 2,5 meter," jelas Narasumber yang identitasnya minta
dirahasiakan.
Dirinya juga menambahkan bahwa sebelumnya ikut dalam
pekerjaan onderlagh tersebut namun karena tidak sesuai spesifikasi maka memilih
mundur dari tenaga kerja.
"Bahkan pernah diingatkan agar jalan itu dibuat sebaik
mungkin namun tidak diikuti makanya lebih baik mundur daripada ikut-ikutan
bermasalah, bisa diliat mas susunan batu kebanyakan posisi tidur bahkan batu
ukuran kecil masih dipasang bukan untuk pengunci jalan," jelasnya.
Berdasarkan pantauan monologis.id dilapangan terdapat dua
pekerjaan onderlagh di Desa Abung Jayo sepanjang 900 meter dan 500 meter dan
tidak ditemukan pasir dasar pada lapisan batu dengan kondisi belum selesai
pengerjaannya. Sementara papan proyek terpasang pada ujung jalan dan berada
pada lokasi sepi penduduk.