Bupati Tulangbawang Salurkan Bantuan Pupuk ke Petani Singkong

TULANGBAWANG - Bupati
Tulangbawang, Lampung, Winarti menyalurkan bantuan 8 ton pupuk NPK dari PT Pusri
ke petani singkong yang ada di wilayah tersebut.
Penyerahan berlangsung di Ruang Rapat Utama Sekdakab
Tulangbawang, Kamis (3/11/2022), Direktur Utama
PT Pusri Tri Wahyudi Saleh beserta jajaran, Ketua DPRD Tulangbawang, Sekda,
Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung Dr Abdul Roni Angkat, dan pejabat di
lingkup pemkab setempat.
Winarti mengatakan, kelangkaan pupuk serta harga pupuk yang
meroket menjadi kendala bagi para petani singkong saat ini.
“Kondisi tersebut mengakibatkan biaya produksi meningkat
jauh lebih tinggi. Belum lagi fenomena harga singkong yang turun jauh saat masa
panen menambah permasalahan yang dihadapi para petani semakin kompleks,â€
ujarnya.
Winarti mengungkapkan, dengan luas lahan ubi kayu sekitar
27.410 hektare, Tulangbawang tercatat memiliki petani singkong yang sangat
banyak.
“Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para petani
singkong tentu berpotensi mengancam tumbuh kembangnya para petani yang ada,â€
kata Winarti.
Menyikapi permasalahan tersebut, Winarti mengambil langkah
cepat dengan berkomunikasi secara langsung dengan pemerintah pusat dalam hal
ini Komisi IV DPR RI Bidang Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan
Kelautan, Sudin.
“Kami sampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Komisi IV DPR
RI, Bapak Sudin atas dukungan serta perhatian beliau pada para petani singkong
di Tulangbawang,†tutur Winarti.
Dengan sinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah
pusat dan daerah bersama unsur DPR dalam memperhatikan kepentingan petani, Winarti
yakin produktivitas dan hasil panen ubi kayu dapat lebih ditingkatkan.
Pada kesempatan itu Winarti juga membuka sekolah tani. Hadirnya
sekolah tani di Tulangbawang diharapkan mampu memacu kualitas pertanian.
“Mari terus tingkatkan pertanian dengan pola yang
berkualitas sehingga komoditas unggulan ini menjadi andalan yang mampu
mendongkrak perekonomian masyarakat Tulangbawang," kata Winarti.