Basuki Gelar Reses di Metro Timur

Basuki Gelar Reses di Metro Timur
Wakil Ketua DPRD Kota Metro Basuki. Foto: Zainal Arifin/monologis.id

METRO - Wakil Ketua DPRD Kota Metro Basuki menggelar reses Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Lampung, Selasa (29/11/2022) malam.

Reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kota Metro Rahmat Zainudin Sesunan.

Basuki mengatakan, reses anggota dewan dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun yakni awal tahun, pertengahan dan akhir tahun.

“Terkait permintaan warga terkait sumur bor, memang saya akui program tersebut dihentikan oleh Pemerintah, kecuali yang sifatnya mendesak, mungkin kalau nanti di tahun 2023 sudah masuk aspirasi akan kita gagas di tahun 2024 dan seterusnya, kalau memang ini masih mungkin nanti berkaitan dengan pembangunan akhirnya," jelas Basuki.

Berkaitan dengan sosial budaya keagamaan dan lain sebagainya, hal ini bisa diserap untuk tahun 2003 dan akan di usulkan secepatnya.

Dikatakannya, DPRD sudah mengesahkan APBD tahun 2023, karena saat ini masih dalam situasi reses dan teman-teman Pejabat kota Metro, nanti akan bergegas untuk di evaluasi di provinsi.

“Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan, bahwa di Tahun 2022 Pemerintah sudah melaksanakan kegiatan ekonomi sosial budaya sesuai dengan aspirasi Teman-Teman semuanya, ada yang sudah dikerjakan dan ada yang belum, ada pelebaran jalan di daerah Kampus yang belum terealisasi seperti Jalan Teladan dan sekitarnya,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa sekitar 40 sampai 50% anggaran perubahan tahun 2020 lalu, untuk itu pihaknya percepat untuk pemetaan, harapan dari Musrembang lalu agar aspirasi penerapan reses yang termasuk di dalam pemikiran-pikiran Dewan untuk mempercepat yang telah di programkan di tahun 2023.

Menurutnya tidak semua aspirasi akan terserap dan terealisasi, paling tidak DPRD tetap skala prioritas, karena anggaran kemarin hanya bisa terserap sampai 40% untuk fisik.

"Jadi itulah keadaan situasi kondisinya, memang jalan banyak yang rusak, genangan banjir air ketika musim hujan, kemudian dibuat selokan sistem drainase perkotaan, perlu penataan kembali termasuk sedimen-sedimen," pungkasnya.