Adakan Pertemuan dengan MLKI, Ketum PRIMA: Ini Akan Jadi Sejarah

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menggelar pertemuan dengan pengurus Dewan Musyawarah Pusat (DMP) Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) di Sekretariat MLKI Jakarta, Kamis (15/09).
Dalam pertemua selama hampir dua jam itu dimulai dengan perkenalan visi misi masing-masing organisasi hingga diskusi situasi nasional dan bagaimana membangun Indonesia yang adil makmur
Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono mengungkapkan bahwa, Prima adalah Partai gerakan yang kebanyakan aktivis yang aktif sejak masa perlawanan terhadap orde baru dan tidak terkooptasi oleh kekuatan modal yang membuat tidak mandiri.
“Walau banyak rintangan berusaha selalu mencari jalan untuk membangun alat perjuangan politik rakyat seperti Prima ini,” tegas Agus Jabo didampingi Sekretaris Jenderal PRIMA Dominggus Oktavianus, Waketum AJ Susmana dan juru bicara (jubir) PRIMA Farhan Dalimunthe.
Dia kembali menegaskan, tentu membangun Indonesia adil makmur yang berperadaban maju dan tinggi sebagaimana sejarah nusantara, PRIMA tidak bisa sendirian.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk MLKI dalam berbagai bentuk sangat diharapkan, " jelas Agus Jabo.
"Pertemuan ini akan menjadi sejarah," tegas Agus Jabo.
MLKI menyambut baik visi misi PRIMA dalam membangun Indonesia.
"Kami tegak lurus dengan visi misi PRIMA selama itu benar diabdikan untuk rakyat dan sesuai antara kata dan tindakan," balas Ketua Presidium II Naen Soeryono.
Sekretaris Jenderal MLKI Endang Retno Lastani mengharapkan PRIMA memperjuangkan hak hak rakyat tanpa diskriminasi.
"Semua rakyat difasilitasi negara apapun keyakinan dan kepercayaannya. Itulah yang akan menjadikan Indonesia maju adil makmur dan berperadaban tinggi yang tidak kalah dengan Barat," tambah Andri Hernandi, Ketua Presidium III.
Rohmat Hidayat, Ketua MLKI DKI Jakarta mengungkapkan, walau MLKI tidak terlibat politik praktis tetapi MLKI membebaskan anggota nya untuk terlibat dalam politik praktis, tidak menutup kemungkinan juga bergabung ke Prima. dan dukungan pasti mengalir kalau sudah ada rasa yang timbul.
MLKI berharap ini bukan pertemuan terakhir dan menantikan undangan dari PRIMA bila ada hajatan.