Work Life Balance Jadi Tema Gebyar PPSDM ITERA

BANDARLAMPUNG – Gebyar
PPSDM ITERA bertajuk Work life balance berlangsung di Aula Gedung Kuliah Umum Institut
Teknologi Sumatera (ITERA), Kamis (26/1/2023).
Kegiatan tersebut digelar Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia (PPSDM) di bawah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
(LP3M) ITERA.
Kegiatan yang melibatkan para dosen wali tersebut menjadi
ajang memperkaya pengetahuan dalam menyeimbangkan kegiatan akademik dan
nonakademik, khususnya kesehatan mental, sehingga dapat membangun keharmonisan
antarsivitas akademika.
Kepala LP3M ITERA Prof Dr Edy Soewono menyampaikan, dengan
semakin besarnya ITERA, yang saat ini memiliki jumlah mahasiswa hampir dua
puluh ribu orang, dan lebih dari 500 dosen dan sekitar 400 tenaga kependidikan,
selain memenuhi sarana dan prasarana fisik, perlu membangun kualitas SDM.
Dengan dibangunnya PPSDM ITERA, diharapkan dapat menjadi
pusat konsultasi, hingga bimbingan konseling para sivitas akademika ITERA.
“Sesuai tema, work life balance, selain kegiatan akademik
yang dilakukan maka perlu adanya keseimbangan kegiatan lain. Dari kegiatan
tersebut, ada masalah mungkin yang tidak bisa ditangani sendiri, sehingga
keberadaan pusat ini diharapkan membantu memperkuat SDM di ITERA,†ujar Prof Edy
Soewono.
Sesuai tema, work life balance, selain kegiatan akademik
yang dilakukan maka perlu adanya keseimbangan kegiatan lain. Dari kegiatan
tersebut, ada masalah mungkin yang tidak bisa ditangani sendiri, sehingga
keberadaan pusat ini diharapkan membantu memperkuat SDM di ITERA
Kegiatan yang turut dihadiri Kepala Biro Perencanaan Umum
dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati dan para Ketua Jurusan di ITERA
tersebut menghadirkan tiga pembicara yaitu Kepala PPSDM ITERA Dr Ciptati, dosen
Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung Dr Any Nurhayaty, Psikolog, dan
dosen ITERA Sabar. Sementara bertindak
sebagai moderator diskusi, dosen Prodi Desain Komunikasi Visual ITERA, yang
juga aktif dalam Satgas Kesehatan Mental ITERA, Dr Sunarsih.
Kepala PPSDM ITERA Dr Ciptati saat membawakan Selayang
pandang bertajuk gerakan kesehatan mental dalam rangka peningkatan kesehatan
civitas menjelaskan, keberadaan PPSDM ITERA yang terbentuk sejak 2 November
2022 adalah untuk membina keharmonisan para dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa ITERA. Sehingga hubungan sesama sivitas akademika berjalan baik, dan
kondisi tersebut akan sangat mendukung keberhasilan program ITERA.
“Kalau semua harmonis, maka kerja dapat berjalan baik,
hingga menghasilkan SDM sarjana yang baik juga,†ujar Ciptati.
Dalam paparannya, Ciptati juga menekankan pentingnya
kesehatan mental bagi sivitas akademika ITERA. Dalam proses perkuliahan, dosen
wali juga harus berbahagia dan dalam kondisi mental yang baik. Terlebih
belakangan kesehatan mental dikalankan anak muda menjadi pusat perhatian
masyarakat, akibat terjadinya peningkatan berbagai kasus diantaranya prilaku
mengganggu, kriminalitas remaja, hingga perundungan.
“Kalau mental sehat maka semua akan berlangsung baik, dan
sejahtera sesuai yang kita harapkan,†ujar Ciptati.
Sementara paparan Dr Any Nuhayati membawakan materi bertajuk
Work Balance, dan dosen ITERA Sabar membawakan materi seputar kiat membaca
karakter mahasiswa yang diharapkan dapat dikuasai oleh para dosen wali,
sehingga dapat membantu dalam menangani berbagai permasalahan yang ada, baik
akademik maupun non akademik.