Tirtalaga Mesuji Pilot Project Pengembangan Desa Inklusif

MESUJI–Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) Republik Indonesia (RI) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) Pengembangan Desa Inklusif dan Sistem Akuntabilitas Sosial di lima desa di Kabupaten Mesuji, Rabu (5-6-2024).
Salah satunya Desa Tirtalaga, Kecamatan Mesuji. Desa tersebut terpilih sebagai pilot project lokus pelatihan desa inklusif.
Di Desa Tirtalaga, bimtek diikuti 30 kader desa setempat. Tenaga Ahli Kabupaten dan Fasilitator hadir dalam pelatihan ini untuk memandu para kader desa dalam memahami konsep desa inklusif dan sistem akuntabilitas sosial.
“Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari penetapan Desa Tirtalaga sebagai desa inklusif pada tahun lalu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepedulian dan memberikan kesempatan kepada kaum marjinal agar ikut merasakan pembangunan dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Targetnya adalah kebijakan APBDes yang berpihak kepada mereka,” ujar Muhamad Reza dari Kemendes.
Kepala Desa Tirtalaga Sikun menjelaskan, pelatihan ini berlangsung dua hari, 5 dan 6 Juni 2024.
Dia menegaskan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi desa dan warganya. "Pelatihan ini membantu kami untuk memahami bagaimana membangun desa yang inklusif dan melibatkan semua pihak," ujar Sikun.
Kades optimistis bahwa dengan pelatihan ini, Desa Tirtalaga akan mampu mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan bagi semua warganya.
“Desa Tirtalaga menunjukkan bahwa dengan tekad dan komitmen yang kuat, desa-desa di Indonesia dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif dan melibatkan semua pihak, Desa Tirtalaga adalah contoh nyata bahwa desa-desa di Indonesia mampu menjadi agen perubahan dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi semua warganya,” kata Sikun.