Terus Dorong Anak PKH Lanjut Kuliah

BANDARLAMPUNG - Gerakan
Ayo Kuliah (GAK) merupakan model pembinaan siswa kelas XII yang berasal dari
keluarga prasejahtera penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan
(PKH) untuk melanjutkan jenjang kuliah.
Gerakan ini merupakan ide inovasi SDM PKH di Lampung sejak 2017.
Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Provinsi Lampung 2 Slamet
Riyadi sekaligus pengagas GAK mengatakan bahwa inovasi ini adalah upaya bersama
dalam rangka membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak PKH melalui kuliah.
"GAK ini merupakan upaya yang dilakukan SDM PKH dalam
rangka mengajak anak kelas XII, khususnya anak PKH yang terdata dalam Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk lanjut kuliah. Kemudian kami akan
advokasi dalam mengakses beasiswa KIP Kuliah/Bidikmisi. Dalam jangka panjang,
hal ini diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi keluarga
PKH di Lampung," paparnya melalui keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023).
Slamet yang juga penerima beasiswa Bakrie Center Foundation
(BCF) Universitas Lampung tahun 2012 menyatakan bahwa model GAK telah terbukti
mampu mendorong 612 anak PKH Lampung di terima kuliah di Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sejak 2017 -
2022.
"Siswa PKH adalah anak prasejahtera yang telah terdata
dalam DTKS, sesuai amanat UU Nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir
Miskin. Sehingga layak dan tidak ada lagi alasan bagi PTN/PTKIN untuk tidak
memberikan dukungan beasiswa KIP Kuliah,†ujarnya.
Salah satu syarat mendapat beasiswa KIP Kuliah adalah siswa
pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), PKH, KKS, serta siswa yang telah terdata
dalam DTKS. Sehingga kami berharap seluruh anak PKH yang mendaftar dan diterima
kuliah mendapat dukungan KIP Kuliah. Sebagaimana nawacita Presiden Jokowi : SDM
Unggul, Indonesia Maju.
Terpisah, Amiza Rezika pegiat GAK Lampung mengatakan ada
tiga program yang dilakukan yaitu pendataan siswa PKH potensial, kegiatan
edukasi, motivasi dan kegiatan advokasi.
"Untuk penerimaan mahasiswa tahun 2023 ini, kami telah
melakukan persiapan sejak Oktober - Desember 2022 di tiga lokasi yaitu
Kabupaten Lampung Selatan, Mesuji dan Lampung Timur. Alhamdulilah kurang lebih
150 siswa kelas XII telah kami bina,†kata dia.
"Selanjutnya kami akan berkolaborasi dengan seluruh SDM
PKH dilampung, mulai dari Korkab sampai Pendamping Sosial PKH agar giat GAK
lebih masif lagi menjangkau siswa PKH se-Lampung, mengingat sebentar lagi di
buka jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 baik PTN/PTKIN secara nasional,â€
pungkas Amiza yang juga anak KPM PKH asal Lampung Barat.