Unila Ambil Sumpah 18 Mahasiswa Kedokteran

Unila Ambil Sumpah 18 Mahasiswa Kedokteran
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-18 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) resmi mengucapkan sumpah dokter pada prosesi sumpah dokter periode IV tahun 2025. Kegiatan yang digelar Selasa (25-11-2025), di Swiss-Belhotel Lampung ini dibuka Ketua Senat FK Unila.

Prosesi ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Muhtadi Arsyad Tumenggung, Wakil Rektor Unila Bidang Akademik Prof Suripto Dwi Yuwono, Dekan FK Unila Dr. dr. Evi Kurniawaty, Ketua Senat FK Unila Prof Asep Sukohar, Kepala Rumah Sakit (RS) Pendidikan Utama, RS Bhayangkara, Kepala Puskesmas dan klinik perusahaan jejaring serta jajaran pimpinan FK lainnya.

Para peserta dalam upacara tersebut secara resmi disahkan sebagai dokter. Pengambilan sumpah dipimpin Dekan FK Unila, Dr. dr. Evi Kurniawaty, didampingi rohaniwan dan disaksikan para pejabat serta keluarga lulusan.

Salah satu dokter baru, dr. Sultan Mahathir Bastha, S.Ked., menyampaikan rasa syukur dan haru atas pencapaiannya bersama rekan-rekan.

 “Perjalanan panjang telah kami tempuh. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, dosen, orang tua, dan orang-orang terdekat. Jangan berhenti bermimpi. Setelah ini, mungkin langkah kita berbeda, tetapi teruslah melangkah, bermimpi, dan berjuang,” ujarnya.

Evi Kurniawaty, mengucapkan selamat kepada seluruh dokter baru serta menyampaikan harapan agar mereka terus menjunjung tinggi nama baik fakultas.

Ia juga mengumumkan tiga lulusan terbaik, meliputi, dr. Ananda Fitriliani, S.Ked., dr. Nada Oktista Ruslani, S.Ked., dan dr. Sultan Mahathir Bastha, S.Ked.

“Alhamdulillah, hari ini 18 dokter baru telah mengucapkan sumpah. Semoga menjadi dokter yang membawa nama baik FK Unila dan mampu mengemban tugas mulia di masa depan. Pendidikan tidak berhenti sampai di sini terbanglah setinggi mungkin untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi lagi,” ujar Dr. Evi.

Ia juga menambahkan, FK Unila tengah menyiapkan tujuh program spesialis yang akan segera berdiri sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas pendidikan kedokteran.

Wakil Rektor Unila Bidang Akademik, Prof Suripto Dwi Yuwono, turut memberikan apresiasi atas ketekunan dan kerja keras para lulusan serta dukungan orang tua dan tenaga pendidik dalam menyelesaikan pendidikan dokter.

“Dengan bangga kami melepas 18 dokter baru. Selamat atas ketekunan, kesabaran, dan kerja keras yang membawa Anda sampai di titik ini. Ilmu dan keterampilan yang diperoleh akan menjadi bekal profesional sekaligus moral dalam membangun nama baik institusi,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar para dokter baru menjaga perilaku profesional, moralitas, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam melayani pasien maupun berinteraksi dengan sejawat.

Prosesi ini diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus menjaga nama baik almamater.