Tahun ini, DPUPR Pesisir Barat Perbaiki Irigasi Sungai Waylaay Kiri

Tahun ini, DPUPR Pesisir Barat Perbaiki Irigasi Sungai Waylaay Kiri
Plt Kadis PUPR Pesisir Barat Tanwir | Foto: Istimewa

PESISIR BARAT-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, memastikan perbaikan saluran irigasi Sungai Waylaay Kiri yang jebol di Pekon Laay, Kecamatan Karyapenggawa akan dilaksanakan pada tahun ini.

Plt. Kabid Sumberdaya Air, Euis Agustina, mendampingi Plt. Kepala DPUPR, Tanwir, Jumat (28-6-2024), mengatakan bahwa sebelumnya DPUPR telah melakukan peninjauan secara langsung terhadap ketika dan saluran irigasi Sungai Waylaay Kiri dan langsung ditindak lanjuti dengan menyiapkan anggaran untuk perbaikan saluran irigasi yang jebol tersebut.

"Anggaran sudah kita siapkan untuk perbaikan saluran irigasi Laay Kiri tersebut, total anggarannya mencapai Rp100 juta, semoga dalam waktu dekat segera dilaksanakan,” kata Euis.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut, karena anggarannya sebesar Rp100 juta maka tiak akan melalui proses lelang dan memulai pelaksanaanya juga akan lebih cepat.

"Dengan total anggaran tersebut tentu kegiatannya tidak akan melalui proses lelang terlebih dahulu, sehingga saat semua sudah siap dan rekanan pelaksana sudah ditetapkan maka bisa langsung dikerjakan,” jelasnya.

Pihaknya berharap, masyarakat dapat sedikit bersabar, karena dalam melaksanakan kegiatan tersebut harus ada proses yang dilakukan, dan tentunya anggarannya juga harus sudah tersedia.

"Kami tidak bisa menargetkan kapan akan mulai dilaksanakan, tapi yang jelas tahun ini perbaikan saluran irigasi itu akan kita laksanakan,” pungkasnya.

Sebelumnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat, Hendrik Gunawan, meminta saluran irigasi Sungai Waylaay Kiri yang telah lama mengalami kerusakan tersebut segera dilakukan perbaikan karena menghambat kegiatan proses tanam padi petani.

"Kerusakan tersebut jelas mengancam lahan pertanian warga tidak bisa digarap, karena ada ratusan hektar areal persawahan yang memanfaatkan saluran irigasi tersebut," kata dia.

Menurutnya, irigasi tersebut merupakan satu-satunya sumber air yang mengairi sawah warga di tiga Pekon, yakni Pekon Menyancang, Penggawalima Tengah, dan Laay. "Artinya keberadaan irigasi tersebut mempunyai peranan yang sangat vital dalam membantu masyarakat memaksimalkan hasil produksi padi," tukas Hendrik. (ADV)