Proyek Peningkatan Jalan Tiyuh Panaragan Diduga Banyak Kecurangan

TULANGBAWANG BARAT–Proyek peningkatan jalan lingkungan Tiyuh (Desa) Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, diduga banyak kecurangan.

Proyek senilai Rp780.548.000 tersebut dikerjakan oleh CV.Eka Zahra. Kecurangan tersebut diungkapkan sendiri oleh salah seorang pekerja di proyek tersebut.

"Salah satunya yakni dengan mengurangi volume pekerjaan. Ketebalan hotmix jalan tersebut hanya 2,5 cm saja, dari yang seharusnya 3 cm. Kami hanya menjalankan perintah rekanan," ujar pekerja yang enggan disebutkan identitasnya tersebut saat ditemui di lokasi, Jumat (15/9/2023).

Dugaan kecurangan lainnya yang dilakukan kontraktor proyek tersebut yakni menggunakan oli untuk campuran aspal sebagai perekat dasar Hotmix.  Tak hanya itu, sejumlah keretakan tampak di badan jalan yang sedang dikerjakan tersebut

Saat dikonfirmasi, Amri Hamzah selaku rekanan menjelaskan, perusahaannya mendapatkan paket proyek rabat beton dan hotmix senilai Rp780.548.000.

“Untuk rabat beton total volume panjang 128 meter dengan lebar 3 meter serta ketebalan 15 cm. Sedangkan untuk hotmix panjang 560 meter, dan lebar bervariasi antara 2,5 - 3 meter menyesuaikan lokasi, untuk ketebalan mencapai 3 cm," kata Amir.

Terkait dugaan penggunaan cairan oli sebagai campuran aspal sebagai perekat dasar hotmix, dirinya mengaku tidak paham. Semementara untuk keretakan di sejumlah titik rabat beton, itu karena kurang air.

"Saya tidak tahu kalau ada materialnya itu, dan untuk rabat beton memang karena kurang penyiraman air," jelasnya.

Menanggapi itu, konsultan pembangunan Mustakim mengatakan, jika ada kerusakan dan dugaan pengurangan volume pada pekerjaan tersebut pihak rekanan wajib memperbaikinya.

"Kalau ada retak-retak halus atau biasa, perbaikannya cukup pakai sika saja, tidak perlu di bongkar. Namun, bila retaknya sampai bawah itu harus dibongkar ulang," terangnya.

Sedangkan PPTK dari Dinas PUPR Ridho mengatakan, secara kasat mata pekerjaan tersebut hampir selesai. Namun, jika menjelang PHO masih ada yang rusak akan dicek kembali.

"Akan kita minta perbaikan, dan pastinya tidak akan kita lakukan PHO jika masih ada kendala, kami tunda PHO nya jika mutunya buruk," pungkasnya.