Prodi Teknik Informatika IIB Darmajaya Gelar Workshop dan Bimtek Penyusunan Asessment Matakuliah Berbasis OBE

BANDARLAMPUNG –
Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis (IIB)
Darmajaya menggelar Workshop dan Bimtek Penyusunan Asessment Matakuliah
Berbasis OBE (Outcame Based Education) dan Implementasi SIMPOBLE Perguruan
Tinggi Unggul, di Aula Pascasarjana Lantai 2 Gedung Hj. Yoenidar Karim, Senin
(12/6/2023).
Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Kusrini. Dia menyampaikan
paparannya melalui virtual meeting dengan platform zoom. Dalam kegiatan
workshop dan bimtek juga diikuti seluruh dosen baik secara luring maupun
daring.
Rektor IIB Darmajaya, Dr Firmansyah Y. Alfian diwakili Wakil
Rektor 1 Bidang Akademik IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz mengatakan workshop ini
bertujuan agar prodi semakin baik dalam penyusunan kurikulum dengan disesuaikan
output lulusan yang terserap dalam dunia kerja.
“Kami berterima kasih kepada narasumber yang bersedia
membagikan ilmunya dalam Workshop dan Bimtek ini,†ungkapnya.
Abdul Aziz berharap dari kegiatan ini dapat menambah wawasan
bagi prodi khususnya dan tim penyusunan kurikulum dalam penerapan Matakuliah
Berbasis OBE. “Mudah-mudahan apa yang kita dapatkan ini bisa diimplementasikan
di ruang kelas,†ujarnya.
Sementara itu, dalam paparannya Kusrini mengatakan,
perguruan tinggi saat ini terdapat disrupsi. Dimana terdapat mindset untuk
memeroleh pekerjaan tidak memerlukan ijazah.
“Kuliah tidak menjamin sukses dan meraih pekerjaan. Banyak
lulusan SMA dan SMK memiliki pandangan yang sama bahwa belajar bisa dari mana
saja,†ungkapnya.
Menurut dia, perguruan tinggi juga harus bersaing untuk
mematahkan mindset yang kini dimiliki lulusan SMA/SMK. Apakah perguruan tinggi
dapat menyajikan resep ataupun pembelajaran yang membuat lulusan dapat
menciptakan lapangan pekerjaan?. “Bagaimana kita menyusun kurikulum yang
diharapkan sesuai stakeholder yang dibutuhkan mereka. Jangan sampai banyak
lulusan yang tidak terserap dengan baik,†bebernya.
Kusrini juga menjelaskan untuk meningkatkan akreditasi prodi
mengacu kepada dari indikator yang ada. Seperti luaran pendidikan yakni CPL,
rata-rata IPK, prestasi mahasiswa, kelulusan tepat waktu, pelacakan, dan
lainnya. “Hal apa yang harus dikuasai mahasiswa dan kegiatan apa yang harus
dilakukan dalam mencapai hal itu. Semakin lama kurikulum kita semakin bagus dan
kita menemukan cara untuk mencapai CPL,†tutupnya.