Polres Pesisir Barat Gelar Binluh Bahaya Narkoba di SMKN 1 Krui

PESISIR BARAT - Sat
Resnarkoba Polres Pesisir Barat, Lampung, menggelar pembinaan dan penyuluhan
(binluh) bahaya penyalahgunaan narkoba di SMKN 1 Krui, Rabu (22/2).
Sosialisasi tersebut dipimpin langsung Kasat Resnarkoba,
Iptu Jefri Syaifullah.
Dihadapan para pelajar, Jefri memaparkan bahwa Tindak Pidana
Narkoba diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Sementara untuk jenis-jenis narkotika antara sabu, ekstasi, ganja, putaw, dan
tembakau gorila.
"Untuk psikotropika diatur dalam Undang-Undang Nomor 05
Tahun 1997 Tentang Psikotropika. Untuk jenisnya leksotan rohipnol, pil BK happy
five, dan aprozolam," papar Jefri.
Lebih lanjut Jefri menjelaskan dampak penyalahgunaan
narkotika terhadap fisik mulai dari gangguan sistem saraf, gangguan jantung,
gangguan pembuluh darah, dan gangguan paru-paru.
"Tidak hanya itu, dampak lainnya pengecilan hati, sulit
tidur, terkenanya penyakit menular seperti HIV, hingga bisa menyebabkan
kematian akibat overdosis," jelasnya.
Karenanya, Jefri mengimbau para pelajar sebagai generasi
muda bangsa untuk tidak terjerat dengan narkoba. "Jika melihat atau
mengetahui seseorang menggunakan narkoba segera laporkan ke Polres Pesisir
Barat," tegas Jefri.
Dalam momen tersebut, Jefri juga mengajak untuk para pelajar
menjadi pelopor pemberantasan narkoba, dengan cara dimulai dari diri sendiri
untuk menjauhi barang haram dimaksud. Selain itu di lingkungan keluarga maupun
lingkungan sekolah.
"Cara tersebut juga merupakan salah satu wujud support
dari generasi muda terhadap jajaran Sat Resnarkoba Polres Pesisir Barat yang
baru dikukuhkan 1 Februari lalu," kata dia.
Paparan ihwal bahaya penyalahgunaan narkotika oleh Kasat
Resnarkoba tersebut mendapat respon berbagai lontaran pertanyaan dari para
pelajar sebagai peserta sosialisasi. Mulai dari cara rehabilitasi terhadap
penyalahguna narkotika, yang pada dasarnya korban harus mendatangi tempat
rehabilitas seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan tempat rehabilitas
swasta lainnya.
Selain itu Jefri juga menjelaskan jawaban atas pertanyaan
peserta sosialisasi terkait penyebab pengguna narkoba dapat terjangkit penyakit
HIV. "Itu dikarenakan pengguna melakukan pemakaian alat untuk mengkonsumsi
narkoba secara bersama-sama," tukas Jefri.