Perpustakaan Nasional Monev Pembangunan Pusda Tulangbawang Barat

TULANGBAWANG BARAT - Tim Perpustakaan Nasional melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan gedung Perpustakaan Daerah (Pusda) di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, Kamis (15/12/2022).

Dalam Monev tersebut, turut dihadiri Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tulangbawang Barat, Dinas PUPR, CV Gunung Mulia sebagai rekanan, dan pengawas.

Pada kesempatan itu, tim Perpustakaan Nasional yang berjumlah dua orang didampingi pihak-pihak terkait, melihat dan memantau langsung pekerjaan pembangunan gedung dua lantai yang berbentuk seperti huruf U tersebut, yang menelan anggaran lebih dari Rp9 Miliar.

Wahyu, tim perencanaan Perpustakaan Nasional kepada awak media menjelaskan, monev dilakukan untuk memastikan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang dikucurkan untuk pembangunan Pusda di Tulangbawang Barat.

"Kita ingin memastikan dan mengingatkan bahwa batas atau akhir tahun ini kan segera tutup, jadi kita komunikasikan dengan dinas terkait dan pelaksanaanya juga agar pekerjaan dapat segera selesai tepat waktu, serta gedung ini dapat digunakan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR Nurul mengungkapkan, pekerjaan ini sudah dilaksanakan sejak April 2022.

"Batas pengerjaan sampai 30 Desember 2022 ini. Jika sampai batas akhir tidak selesai maka akan kita lihat aturannya apakah kita putus kontrak atau bagaimana. Yang jelas kita berharap dan selalu menekankan dapat segera selesai dengan kualitas baik," terangnya.

Senada, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tulangbawang Barat Rodianto mengharapkan pekerjaan selesai tepat waktu.

"Kami berharap kepada pelaksana kegiatan atau pekerja dapat segera menyelesaikan, karena jika tidak selesai maka kedepannya dapat berdampak pada bantuan-bantuan lainnya, sehingga membuat orang dari pusat mikir berulang kali jika ingin kembali memberikan bantuan untuk Tulangbawang Barat," tegasnya.

Pelaksana kegiatan Faisal mengungkapkan, pekerjaan gedung Pusda itu tinggal pemasangan aluminium, granit, dan kaca yang sampai saat ini masih berjalan.

"Kami mengusahakan agar pekerjaan selesai tepat waktu sesuai apa yang diharapkan dinas dan tim Perpustakaan Nasional. Saya tidak bisa memastikan apakah dapat 100 persen selesai, tetapi kita berusaha semaksimal mungkin," pungkasnya.