Pemkab Serang Salurkan Bantuan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

SERANG – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Serang, Banten, menyalurkan bantuan bantuan air bersih bagi masyarakat
di wilayah kekeringan.
Tercatat ada 15 kecamatan di Kabupaten Serang yang mengalami
kekeringan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang,
Nanang Supriatna, melepas 16 armada yang akan mendistribusikan bantuan air
bersih tersebut.
Pelepasan berlangsung di Halaman Pendopo Bupati Serang, Selasa
(19/9/2023), dihadiri Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), Nana Sukmana Sekretaris BPBD Jajang Kusmara dan unsur
Forkopimda.
Nanang Supriatna mengatakan penyaluran bantuan air bersih
atas perintah Bupati Serang sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Bupati Serang
tentang tanggap darurat bencana kekeringan sebagai dasar dengan menggunakan
Dana Tidak Terduga atau DTT.
â€Jadi kegiatan hari ini sebagai tindak lanjut dari SK Bupati
Serang tentang bencana kekeringan yang sudah kita rapatkan dengan kalaksa dan
seluruh stakeholder pekan kemarin, dan hari ini ibu Bupati Serang memerintahkan
agar segera di launching,â€kata Nanang Supriatna.
Nanang mengatakan, untuk launching bantuan air bersih
sebanyak 16 tangki dengan kapasitas puluhan ribu liter di distribusikan ke
desa-desa tersebar di 15 kecamatan yang sudah masuk ke daftar mengalami
kekeringan. Penyaluran bantuan bukan hanya dilakukan Pemkab Serang dalam hal
ini BPBD, melainkan semua stakeholder baik dari Polres Serang, Kodim
0602/Serang, Brimobda Banten dna BPBD Provinsi Banten.
â€Kita semua bergerak, hari ini ada 16 tangki yang kita
distribusikan, bantuan bukan hanya dari pemerintah saja tapi seluruh ormas yang
ingin membantu kita satukan di posko bencana yang kita punya di BPBD Kabupaten
Serang,â€katanya.
â€Mudah-mudahan bantuan air bersih bisa membantu masyarakat
yang kondisinya kekeringan di Serang Utara. Bantuan air bersih yang dimulai
hari ini, akan terus di distribusikan sampai 14 hari kedepan, dengan
menggunakan Dana TT yang kita punya,â€terang Asisten Daerah (Asda) I Bidang
Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang ini.
Nanang berharap dalam waktu dekat ini, musim kemarau yang
menyebabkan kekeringan berakhir dan turun hujan untuk di wilayah Kabupaten
Serang khususnya. â€Tapi selama masyarakat membutuhkan kita akan support terus
memberikan bantuan, pemerintah baik sipil, pemda, forkopimda harus ada ketika
masyarakat membutuhkan,â€tandasnya.
Bangun Sumur Bor
Nanang memastikan, selain bantuan air bersih Pemkab Serang
juga akan memberikan bantuan dengan membangun sumur bor di 10 titik di beberapa
kecamatan. Namun untuk titik lokasinya akan ditentukan oleh Kapolres Serang,
Dandim 0602/Serang, Kajari Serang, Dansat Brimob Banten atau pihak kecamatan
yang saat ini tengah dilakukan koordinasinya.
â€Tapi bantuannya dari kita Pemda Serang melalui Dinas
Perkim. Kalaksa dan jajaran juga meminta kepada Pemprov Banten untuk bantuan
sumur bor, jadi kedepannya bukan hanya kita kirim air tapi mencari sumber air
disana,â€ungkapnya.
Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan,
setelah adanya Surat Keputusan Bupati Serang tentang darurat bencana kekeringan
untuk permintaan bantuan air bersih sudah terpusat di BPBD Kabupaten Serang.
Sehingga pengiriman bantuan air bersih bisa merata bukan hanya di wilayah
Serang Utara yakni Kecamatan Pontang, Tirtayasa, Tanara.
â€Untuk saat ini bencana kekeringan sudah bertambah di
Kecamatan Pamarayan, Tunjung teja. Jadi bikan hanya Pontang, Tirtayasa, Tanara
saja dari 60 desa sudah ada 58 desa yang terdata mengalami kekurangan air
bersih,â€ujarnya.