Meski Pandemi, Pilwakot Semarang Diprediksi Tanpa Hambatan

SEMARANG – Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang diprediksi akan berjalan lancar meski berlangsung di tengah COVID-19.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan KPU sudah melakukan tahapan-tahapan Pilkada dan masyarakat Kota Semarang sudah banyak memahami tentang demokrasi.
"Saat ini sudah masuk tahapan kampanye yang sudah berjalan sekitar 18 hari," ujarnya, saat menjadi pembicara di acara dialog Prime Topic, Di Hotel Gets Semarang, Jawa Tengah, Selasa (13/10).
Menurutnya, persangingan di Pilkada Kota Semarang dengan satu calon tidak serumit dan seheboh saat ada rival. Meski Semarang relatif cukup aman lebih kearah kondusif, tetapi situasi pandemi mengharuskan paslon mematuhi PKPU no 13
"Calon tidak bisa melaksanakan yang sifatnya euforia mendatangkan banyak orang. Melakukan kegiatan yang sifatnya menarik masa juga tidak boleh, hanya terbatas didalam ruangan, konsolidasi, audiensi ataupun diskusi," ucapnya.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menyatakan terkait persiapan pilkada, KPU telah memasuki beberapa tahapan yang berbarengan yaitu proses pemutakhiran data pemilih yang dalam waktu dekat akan menetapkan DPT untuk Pilwakot Semarang.
Menurutnya, masa kampanye mulai 26 September hingga 5 Desember 2020. Berikutnya adalah tahapan perencanaan logistik juga dipersiapkan berupa formulir, surat suara dan juga sosialisasi yang sedang berlangsung sampat dengan sekarang ini.
"Tentunya banyak sekali kita melakukan hal yang sifatnya baru, karena ini merupakan sejarah pertama kali bangsa Indonesia melaksanakan pilkada ditengah pandemi," tuturnya.