Korban Puting Beliung Tulangbawang Barat Terima Bantuan Baznas

TULANGBAWANG BARAT-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintak Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, memberikan bantuan 88 paket sembako dan logistik kepada warga dua tiyuh (desa) terdampak angin puting beliung.
Bantuan diserahkan langsung Ketua Baznas Tulangbawang Barat Purwanto di Balai Tiyuh Gunungkatun Tanjungan, Kecamatan Tulangbawang Udik, pada Selasa (1-10-2024).
Purwanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Baznas Peduli.
"Baznas Peduli mencakup bantuan bagi korban bencana alam, termasuk angin puting beliung. Baznas berfokus pada memberikan bantuan bagi yang membutuhkan," kata dia.
Kepala Dinas Sosial Tulangbawang Barat Aprizal berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi warga terkena musibah.
"Mungkin bantuan ini tidak seberapa. Namun, saya harap ini bermanfaat bagi penerima. Program bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana dan menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah serta Baznas Tulangbawang Barat terhadap warga yang membutuhkan,” kata Aprizal.
Camat Tulangbawang Udik Iwan Setiawan mengapresiasi upaya cepat dari semua pihak yang terlibat.
"Saya sangat berterima kasih kepada Baznas, BPBD, dan Dinsos yang sudah tanggap terkait bencana yang menimpa masyarakat kami. Ya, walaupun ada perubahan jadwal yang seharusnya kemarin, tetapi karena adanya penambahan data korban, jadi diundur hari ini. Saya ucapkan terima kasih," jelasnya.
Kepala Tiyuh Gunungkatun Tanjungan Laili mengucapkan terima kasih kepada Baznas, BPBD, dan Dinas Sosial yang telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
"Semoga apa yang sudah diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat kami," ucapnya.
Untuk diketahui, angin puting beliung menerjang Tiyuh Gunungkatun Tanjungan dan Gunungkatun Malay, Kecamatan Tulangbawang Udik, pada Minggu (29-9-2024) lalu.
Menurut Kepala Tiyuh Gunungkatun Tanjungan Laili, angin puting beliung datang bersama hujan deras.
"Akibatnya, atap-atap rumah warga rusak diterbangkan angin. Salah satunya rumah Pak Jamil," ungkapnya.