Konsolidasi Partai Gerindra Lamteng, Semua Kader Tegak Lurus Perintah Partai
Lampung Tengah - Ketua Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPC Gerindra Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Mas Mukadam menyikapi pernyataan kader yang tidak menginginkan rekomendasi partainya ke petahana yang akan bertarung di Pilkada Lamteng mendatang.
Isu tersebut ditepis olehnya secara langsung. Ketua OKK DPC Gerindra Lampung Tengah Pada Selasa (28/05/2024)
Mukadam mengaku mendengar adanya penolakan rekomendasi yang disampaikan, hal itu akan membuat kisruh mesin partai dibawah nantinya.
"Intruksi jelas dari Ketua DPC (Ikhwan Fadil Ibrahim), untuk memenangkan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan berkoalisi dengan partai politik pengusung yang dapat berjuang bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia Emas, maupun menuju Lampung emas 2024-2029," tegas anggota legislatif dari Fraksi Gerindra DPRD Lamteng ini.
Menurut ketua panitia pelaksana konsolidasi pemenangan pilkada itu, tidak ada satu pun dalam konsolidasi dari Ranting, PAC, DPC, Tim Relawan, Tim Beta Gerindra, Tim Alfa Gerindra, maupun tokoh masyarkat se-Lamteng menolak untuk mengusung petahana baik Musa Ahmad maupun Ardito Wijaya.
"Hal ini yang harus mereka (para kader) ketahui. Disini kita tegaskan bahwa semua harus tegak lurus apa yang menjadi perintah Partai Gerindra nantinya," kata dia.
lanjut ketua OKK, konsolidasi kader Gerindra di Lamteng itu riang gembira, penuh semangat dan sukacita untuk memenangkan iyai Mirza Gubernur Lampung.
"Bukannya malah mendiskreditkan satu sama lain. Kan nggak benar malah nanti jadinya," sesalnya.
Menurut anggota dewan partai besutan Prabowo Subianto itu bahwa petahana di Lamteng bukan hanya seorang Musa Ahmad. Juga melainkan ada wakil bupati Ardito Wijaya yang sama-sama ingin maju dalam kontestasi di Pilkada Lamteng.
"Kalau ada yang menyampaikan bahwa petahana atau hal ini bupati tidak sukses dalam membawa pemerintahan saat ini, maka itu pula terjadi pada wakil bupati," terang Mas Mukadam.
"Kita juga harus objektive donk menilainya. Semua harus dari segala sisi yang ada, baik luas wilayah, keterbatasan anggaran dan pengawasan infrastruktur," tambahnya lagi.
Waktu yang bersamaan, Firdaus Ali dan Saenul Abidin yang juga selaku anggota DPRD Lamteng dari Partai Gerindra sangat menyayangkan hal tersebut.
Menurutnya, Ketua DPC Ikhwan Fadil Ibrahim juga menyampaikan bahwa segala sesuatu baik terkait pernyataan partai, maupun keputusan partai semua ada mekanismenya.
"Kita ini kan ada ketua fraksi, ada ketua OKK, ada wakil pimpinan yang di tugaskan, dan ada juga ketua dpc langsung terkait langkah-langkah strategis partai. Karena semua itu bukan bersifat perorang suka atau tidak sukanya tapi menyangkut organisasi," tutur kedua legislator tersebut.
Tugas harga mati sebagai kader saat ini adalah memenangkan Ketua Gerindra Provinsi Lampung RMD (Rahmat Mirzani Djausal) sebagai Gubernur Lampung dan dapat membawa Lampung menuju Indonesia Emas seperti apa yang diharapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Terkait pilkada di tingkat kabupaten ataupun kota terutama koalisi KIM harus senapas seperjuangan untuk berjuang bersama-sama dalam mencapai sebuah tujuan yang baik kedepannya," tukasnya.