Kesan Kadek Anton Selama Memimpin Lapas Pemuda Tangerang

TANGERANG – Kadek
Anton Budiharta resmi meninggalkan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang usai dilantik
sebagai Kepala Lapas Kelas I Madiun.
Sebagai gantinya, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten menunjuk
Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) di
Lapas yang dihuni oleh sebanyak 3.000 lebih WBP ini.
Kadesn Anton mengaku memiliki banyak kesan selama 2 tahun 8
hari memimpin Lapas Pemuda Tangerang.
“Tentunya banyak sekali hal luar biasa yang kami lalui
bersama seluruh jajaran baik Pimpinan, Petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan
maupun Mitra Kerja dalam melaksanakan tusi kami di Lapas Pemuda Tangerang,"
ujar Kadek Anton dalam sambutannya pada Pisah Sambut Kepala Lapas Pemuda Kelas
IIA Tangerang, Kamis (05/01).
Bagikan pengalamannya selama memimpin Lapas Pemuda
Tangerang, Pria yang dulu pernah menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas IIB
Rangkasbitung ini menyebut jika Lapas Pemuda Tangerang adalah Lapas yang penuh
potensi dan Sumber Daya Manusia yang baik, yang bila dikelola dengan baik akan
menghasilkan output dan outcome yang baik.
Dalam kesempatan ini, Kadek Anton juga turut menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan setingginya kepada seluruh pihak yang telah
mendukung pelaksanaan tugas di Lapas Pemuda Tangerang selama masa
kepemimpinannya.
"Terima kasih atas dukungan seluruh jajaran, tanpa
dukungan Bapak dan Ibu, kami tidak akan sampai pada titik ini. Terus dukung
Lapas Pemuda Tangerang untuk menjadi lebih baik lagi," pintanya.
Sementara, Plt. Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Salis Farida
menyatakan komitmen untuk melanjutkan hal-hal baik yang telah dibuat oleh
Kalapas terdahulu dan siap mendukung program yang dibuat oleh Pimpinan.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami
akan melaksanakan amanah ini dengan sungguh-sungguh. Kami juga memohon dukungan
seluruh stakeholder untuk bersama-sama dengan kami menjalankan berbagai program
yang telah diusung oleh Kepala Lapas Pemuda sebelumnya", kata Salis.
"Mohon izin bergabung. Tolong bantu dan dukung kami.
Karena tentunya kami tidak bisa menahkodai kapal yang begitu besar ini
sendirian," pungkasnya.