Jumat Curhat, Warga Tumpahkan Unek-unek ke Kapolres Tulangbawang

TULANGBAWANG - Polres
Tulangbawang, Lampung, menggelar giat Jumat Curhat (curahan hati) di Pondok
Pesantren (Ponpes) Darul Ishlah, Kampung Purwajaya, Kecamatan Banjarmargo, Jumat
(27/1/2023).
Momen tersebut dimanfaatkan para warga Ponpes untuk
menumpahkan unek-uneknya.
Pengasuh Ponpes Darul Ishlah Sodikul Amin pada kesempatan
itu menyampaikan bahwa masih ada Ponpes yang menyimpang dari paham ideologi
negara Indonesia yakni Pancasila.
Dia juga meminta bantuan Kapolres terkait pembangunan Ponpes
yang saat ini sedang berlangsung, serta diberikan kemudahan dalam pembuatan Surat
Izin Mengemudi (SIM) khusus untuk sopir yang ada di Ponpes.
Tak ketinggalan, Kepala
Kampung Purwajaya Ian Sopian meminta agar proses pembayaran pajak kendaraan
serta pembuatan SIM di permudah.
Bahrudin warga Purwajaya meminta penjelasan terkait surat-surat
kendaraan yang hilang.
Rahmad santri Ponpes menanyakan cara mendaftar masuk polisi
jika mereka merupakan lulusan dari Ponpes.
Kapolres Tulangbawang AKBP Jibrael Bata Awi menanggapi
unek-unek warga tersebut satu-persatu.
"Terkait adanya Ponpes yang menyimpang dari paham
ideologi negara Indonesia yakni Pancasila, kami dari Polres Tulangbawang dan
Polsek jajaran akan melakukan pemantau langsung,†tegasnya.
Terkait pembangunan Ponpes, Kapolres berjanji akan
memberikan bantuan berupa semen.
Kemudian, Kapolres memerintahkan Kasat Lantas memberikan kemudahan
pembuatan SIM khusus untuk sopir yang ada di Ponpes.
“Untuk proses pembayaran pajak, saya memerintahkan Kanit
Regident Sat Lantas untuk membantu wajib pajak yang datang ke kantor Samsat
Tulangbawang,†ujar Kapolres.
Tterkait kendaraan yang hilang surat-suratnya, Kapolres melalui
KBO Satreskrim agar yang bersangkutan datang langsung ke Polres atau Polsek
untuk membuat laporan polisi secara resmi, yang nantinya digunakan sebagai
dasar pembuatan duplikat surat kendaraan di kantor Samsat setempat.
“Untuk para santri yang merupakan lulusan Ponpes, apabila
ingin mendaftar Polisi saat ini sudah ada jalur khusus yakni talent scouting.
Yang bersangkutan adalah seorang hafidz quran,†tutupnya.