Joe Biden: Tidak Akan Ada Kenaikan Pajak Pada Usaha Kecil di AS

Joe Biden: Tidak Akan Ada Kenaikan Pajak Pada Usaha Kecil di AS
Joe Biden, Calon Presiden AS dari Partai Demokrat dalam Wawancara dengan ABC News Minggu 23/8 (foto:ABC News)

BANDAR LAMPUNG - Dalam wawancara pertama kalinya calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden dan Calon Wakilnya Kamala Harris, mantan wakil presiden  AS itu mengatakan kepada pembawa acara "World News Tonight" ABC, David Muir bahwa setiap orang harus membayar "bagian yang adil". Senin (24/8)

"Saya akan menaikkan pajak bagi siapa pun yang berpenghasilan lebih dari 400.000 USD, dan tidak ada pajak baru bagi siapapun yang berpenghasilan dibawah 400.000 USD " kata Biden kepada Muir.

Kebijakan perpajakan menjadi semakin penting untuk pemilihan presiden AS pada tahun 2020, dengan krisis ekonomi terkait erat dengan pandemic COVID-19 dan lebih dari 30 juta orang Amerika saat ini menganggur.

Meskipun Biden memimpin elektabilitas dalam beberapa jajak pendapat, namun Rakyat AS Masih menaruh kepercayaan yang lebih besar terhadap Presiden Donald Trump dalam hal ekonomi.

“ini adalah langkah tepat (soal pajak) untuk mengenakan pajak pada usaha yang menghasilkan uang berlebihan namun tidak membayar pajak,” lanjut Biden

Mengacu pada kondisi resesi tahun 2008, ia menambahkan bahwa pekerjaannya saat itu, dengan Presiden Barack Obama terkonsentrasi pada pemulihan ekonomi  “kami bisa meraih dengan angka terbesar pertumbuhan pekerjaan dalam sejarah AS dan Kami melakukannya dengan cara yang benar saat itu” jelas Biden

"Lihatlah sekarang apa yang dia (trump) lakukan, dan saya tegas tidak akan naikan pajak untuk usaha kecil di Amerika" lanjut Biden mengkritik Donald Trump.

“Uang itu seharusnya digunakan untuk membantu usaha kecil. Amerika sekarang memiliki data bahwa satu dari enam usaha kecil sudah tutup, disanalah lebih dari 60% uang beredar dan hanya 40% uang negara disalurkan pada usaha kecil. ” tegas nya

“Kami harus memberi mereka (usaha kecil) agar mampu untuk kembali berusaha. Kita harus memberi lebih banyak bantuan pada mereka, yang sekarang terjadi sangat kurang, ”ujarnya dalam akhir wawancara.

Ini adalah Wawancara pertama kali Joe Biden dan Kamala Harris sejak mereka didaulat sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Amerika dari Partai Demokrat.