Hingga Matchday 2, Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023 Monologis.id berlangsung Ketat

Hingga Matchday 2, Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023 Monologis.id berlangsung Ketat
Suasana Matchday 2 Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023 Monologis.id di Pasar Lama Merak Batin. Natar pada Sabtu 29/7/2023 (Foto:Monologis.id

LAMPUNG SELATAN - Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023, yang diselenggarakan oleh monologis.id, berlangsung meriah dan penuh ketegangan selama pertandingan berlangsung.

Pada matchday 2 babak grup, dari 8 grup yang ada, baru 7 pasang peserta yang memastikan lolos ke babak 16 besar dengan sistem gugur. Masih ada 9 tempat tersisa di babak 16 besar yang akan datang.

"Berdasarkan data dan analisis pertandingan hingga matchday kedua di babak grup, baru ada 7 pasang yang berhasil lolos ke babak gugur 16 besar. Hal ini menandakan persaingan antar pasangan peserta berlangsung sangat ketat," kata ketua pelaksana dan Pimprus monologis.id, Dedi Rohman, Sabtu (29/7/2023).

Babak penyisihan grup terakhir atau matchday ketiga akan berlangsung pada Jumat, 4 Agustus 2033, diikuti oleh babak 16 besar pada malam harinya.

"Kami berharap semua pasangan peserta hadir dalam babak penyisihan grup terakhir untuk menjaga kebersamaan dan sportivitas. Beberapa pasangan masih tergantung pada hasil pertandingan lainnya dari segi skor dan poin," tambahnya.

Lebih lanjut, Dero --sapaan Dedi Rohman-- menjelaskan bahwa dalam babak 16 besar nanti akan ada dua putaran, dan skor dari kedua putaran akan diakumulasi untuk menentukan pasangan mana yang akan maju ke babak 8 besar atau perempat final.

"Jadi, dalam babak 16 besar nanti, pertandingan akan dilakukan dalam dua putaran, dengan skor sasaran 301 di setiap putaran, dan skor secara kumulatif akan menentukan pasangan mana yang berhasil melaju ke perempat final," ungkapnya.

Dari perspektif para peserta, Suhatril, berasal dari grup Arek Lungga, menyatakan bahwa dalam permainan gaple ini, posisi dan pembacaan kartu menjadi kunci utama untuk memenangkan pertandingan.

"Posisi kartu dan kemampuan membaca situasi menjadi kunci dalam memenangkan pertandingan gaple ini, selain tentu saja faktor mental yang juga berperan penting," ujar Suhatril yang merupakan peserta senior dalam Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023.

Para panitia juga mendapatkan dukungan makan malam dari RM Minang Indah Grup milik Junaedi, seorang pengusaha asal Natar yang telah memiliki sekitar 14 cabang.

"Aku mewakili panitia dan para pengawas pertandingan mengucapkan terima kasih pada RM Minang Indah yang telah memberikan dukungan untuk Event Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023," kata Aldo Pratama, mahasiswa Itera dan bendahara acara ini.