Gubernur Lampung: Pelayanan Publik yang Cepat Jadi Kebutuhan Utama

LAMPUNG SELATAN - Penyelenggaraan
pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman semakin menjadi
kebutuhan utama.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebut masyarakat harus
mendapat kemudahan dalam mengakses berbagai jenis pelayanan.
“Mal Pelayanan Publik hadir sebagai salah satu terobosan
pemerintah dalam menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan
publik yang cepat, tepat, dan murah,†kata Arinal saat menghadiri peresmian bersama
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Utara, Asahan dan
Kota Dumai.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas meresmikan langsung empat MPP tersebut
yang dipusatkan di Gedung MPP Lampung Selatan, Jumat (12/5/2023).
Arinal mengatakan, MPP diselenggarakan dengan menyatukan
seluruh jenis pelayanan yang ada di suatu daerah ke dalam satu tempat dan
sistem.
Selaras dengan Pemerintah Pusat, pada Tahun 2024 MPP ditargetkan
dapat merata di setiap Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
"Suatu kebanggaan bagi saya karena sudah ada beberapa
Mal Pelayanan Publik yang tersebar di Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung,"
kata Arinal.
MPP telah melakukan uji coba pelayanan sejak 2 Januari 2023,
dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk menunjang 229 pelayanan dan
perizinan secara terpadu dari 15 Perangkat Daerah dan 14 Lembaga Vertikal/
BUMN/ BUMD untuk kemudahan pelayanan perizinan dan investasi.
Keberadaan MPP ini tentu untuk memberikan kemudahan mengurus
berbagai layanan administrasi, maupun layanan perizinan dan non-perizinan dari
beragam instansi pemerintah dalam satu tempat.
"Integrasi pelayanan harus dibangun melalui MPP ini.
Kita harus mampu berkolaborasi, tidak boleh ada ego-sektoral, ego-ilmu, apalagi
ego-daerah," kata Arinal.
"Kehadiran Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Lampung
Selatan, Lampung Utara, Asahan dan Kota Dumai, saya harapkan dapat mendongkrak
kemudahan berusaha di daerah melalui penyediaan layanan perizinan dan non
perizinan yang terpadu, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,"
lanjut Arinal.
Pelayanan publik, kata Gubernur Arinal, sangat mempengaruhi
minat pelaku ekonomi dalam berinvestasi. Peningkatan investasi akan mendukung
percepatan proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang secara otomatis akan
dapat memberikan multiplier effect bagi kemajuan di berbagai aspek mendasar
seperti kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.