Golkar Kota Semarang Deklarasi Dukung Hendi-Ita

SEMARANG- DPD Partai Golkar Kota Semarang secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap calon petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu, Jumat (13/11) malam di Hotel Grasia Semarang, Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ulil Haq yang juga ketua panitia deklarasi mengatakan dirinya akan memberikan 45 ribu masker kepada Hendi-Ita sebagai simbol dukungan.
“Kami anak-anak muda Golkar mendukung sepenuhnya perjuangan Hendi-Ita dalam membangun Kota Semarang. Hari ini sebagai kepedulian kami menangani COVID-19 kami serahkan 45 ribu masker kepada pasangan calon,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua terpilih sekaligus ketua formatur DPD Golkar Kota Semarang, Ery Sadewo mengatakan pemenangan kampanye (PK) diwakili 16 kecamatan se Kota Semarang
Untuk menyebar 45 ribu masker itu, internal partai Golkar akan mengerahkan kekuatan kader-kadernya mulai dari Mijen, Tugu, Banyumanik, Tembalang, sampai ke timur Pedurungan, Genuk, hingga Tembalang.
“Golkar betul-betul solid dalam mendukung Hendi – Ita. Golkar mendukung pemerintah ke depan untuk lebih baik lagi. Kenapa kita memilih mendukung dengan membagikan masker? Karena dengan cara ini kader-kader kami bisa memastikan bertemu dengan konstituen,” jelas Eri.
Petit Widyatmoko selaku koordinator badan pemenangan pemilu partai Golkar Daerah Jawa Tengah 1 mengatakan bahwa dalam berkampanye harus tetap mengindahkan protokol kesehatan.
“Kita harus tetap melakukan protokol kesehatan,” jelasnya.
Dia juga memohon maaf kepada pasangan calon Hendi-Ita karena terlambat mendeklarasikan dukungan.
“Kami agak terlambat, konsolidasi baru dilaksanakan 17 Oktober 2020 karena baru saja mengadakan musyawarah daerah,” jelasnya.
Tapi Petit memastikan bahwa kader-kadernya sudah bergerak
“Menjadi tanggungjawab saya bagaimana Hendi – Ita memenangi Pilkada 2020.. Di bawah sudah bergerak,” tegasnya.
Petit mentargetkan dari internal Partai Golkar bisa minimal meraup 67.000 suara yang didapatkan pada Pemilu 2019.
“Kita jangan lengah, bagaiman untuk bersinergi dengan partai Golkar,” ungkapnya.
Di sisi lain, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita sang calon wakil Wali Kota Semarang yang hadir pada acara itu mewanti-wanti agar jangan sampai masyarakat meremehkan Kotak Kosong.
“Hati-hati, kotak kosong ada nilainya. Maka, kami mewanti untuk selalu sosialisasi ke masyarakat dengan memberikan contoh,” pintanya.
Ita juga mengingatkan lagi pentingnya protokol kesehatan pada pilwalkot kali ini.
“Yang kedua, mengenai protokol kesehatan di TPS. 34 ribuan orang di setiap wilayah, rapid test untuk mengetahui apakah ada petugas Tps bersuhu tinggi,” ujarnya.
“Kalau ada masyarakat yang bersuhu 37,3 terpisah biliknya. Selanjutnya, bagaimana kalau ada yang COVID-19 di wilayah Anda?,”
“Nanti petugas KPPS akan melakukan secara mobile mendatangi yang kena COVID-19. Termasuk bapak ibu yang tidak bisa hadir saat pencoblosan,” pungkasnya.