Faktor Kemanan Jadi Penentu Tingkat Partisipasi di Pilwakot Semarang
SEMARANG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan jika kesuksesan pengamanan pemilihan Walikota (Pilwakot) Semarang pada Desember mendatang akan menjadi salah satu faktor penentu tingginya partisipasi pemilih.
"Selain luber dan jurdil, kesuksesan pemilu juga terlihat dari tingginya partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang. Untuk itu keguyuban dan peran aktif seluruh pihak mulai dari pemerintah, pelaksana pemilu, TNI Polri, partai politik sangat diperlukan," ujarnya, saat membuka rakor Operasi Candi Mantap, yang digelar di ruang Rama Sinta Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/08).
Menurutnya, keamanan serta kenyamanan bagi seluruh warga bangsa dalam menyalurkan hak demokrasinya di TPS akan menjadi fakor penting penentu jumlah partisipasi pemilih.
Dia menuturkan, partisipasi pemilih di Kota Semarang terpantau cukup tinggi mulai dari Pilkada 2015, Pilgub hingga Pilpres 2019 yang mencapai 83%.
Dia menambahkan, angka ini diharapkan dapat terjaga bahkan meningkat sebagai bagian dari penyaluran hak demokrasi seluruh warga pada Pilkada Desember mendatang.
"Saya mengajak seluruh pemangku wilayah, pelaksana Pemilu, personil keamanan, partai politik dan tokoh masyarakat untuk menunjukkan situasi guyub, aman, tentram sehingga masyarakat nyaman dalam memilih," ujar Hendrar Prihadi.
Untuk diketahui, pasangan Hendrar Prihadi (Hendi) dan Hevearita hampir dipastikan menjadi calon tunggal pada Pilwakot Semarang, 9 Desember mendatang.