DPRD Tulangbawang Barat Minta KJP Selesaikan Masalah Sekuriti

DPRD Tulangbawang Barat Minta KJP Selesaikan Masalah Sekuriti
Ketua Komisi I DPRD Tulangbawang Barat Yantoni | Foto: Istimewa

TULANGBAWANG BARAT –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung minta PT Komering Jaya Perdana (KJP) segera menyelesaikan permasalahan lima karyawan keamanan atau sekuriti.

"Komisi I dan II DPRD Tulangbawang Barat sudah menerima aduan para karyawan keamanan dari Depo PT KJP Panaragan. Say juga sudah menelpon manajer perusahaannya bernama Tedi untuk menyampaikan keluh kesah karyawan. Saya ingin kita mengedepankan musyawarah mufakat, sehingga saya sampaikan tolong selesaikan itu secepatnya," kata Ketua Komisi I DPRD Tulangbawang Barat Yantoni saat dikonfirmasi, Selasa (27/06/2023).

Menurut Yantoni, terkait indikasi karut marutnya manajemen perusahaan dan aduan dari karyawan keamanan setempat yang merasa dizalimi akibat di demosi secara sepihak oleh PT KJP, bahkan sempat tegang dan berseteru dengan oknum anggota Marinir yang mengantarkan tenaga keamanan baru dari outsourcing, harus dapat segera diselesaikan.

DPRD Tulangbawang Barat, kata Yantoni, segera memanggil PT KJP dan pihak-pihak terkait lainnya agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.

"Kita menghormati perusahaan itu, tetapi perusahaan juga jangan semena-mena dalam memperlakukan para karyawannya, apalagi sampai memberikan sanksi sepihak, karena karyawan itu punya hak dan dilindungi Undang-undang," jelasnya.

Yantoni menegaskan pihak perusahaan harus ingat bahwa sejak awal izin prinsip dan tujuan perusahaan itu berinvestasi di wilayah Tulangbawang Barat adalah untuk meningkatkan ekonomi sosial budaya masyarakat, dan wajib memberdayakan masyarakat setempat.

"Jadi sudah jelas, sudah saya sampaikan ke perusahaan. Dan saya juga tekankan hubungan antara perusahaan dan karyawan itu harus baik," tuturnya.

Dirinya menyampaikan, pihak perusahaan tidak perlu menggunakan pihak ketiga atau outsourcing semacam itu, lebih baik memberdayakan masyarakat yang ada, apalagi kinerja mereka selama ini belum pernah ada masalah.

"Saya juga tegaskan, dengan kejadian ini maka walaupun masalah ini sudah selesai, nantinya kita akan tetap melakukan rapat pimpinan untuk memperketat pengawasan terhadap KJP," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, lima karyawan keamanan  PT KJP mengadukan nasibnya ke DPRD Tulangbawang Barat karena di demosi ke PT KJP Terbanggi, Lampung Tengah.

Posisi mereka digantikan sekuriti baru yang direkrut melalui outsourcing.