Dosen Itera latih Masyarakat Olah Minyak Jelantah Menjadi Sabun

Dosen Itera latih Masyarakat Olah Minyak Jelantah Menjadi Sabun
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG - Minyak jelantah, yang seringkali dianggap sebagai limbah yang sederhana, dapat bertransformasi menjadi produk yang bermanfaat melalui pengolahan yang tepat.

Inisiatif dari tim dosen Program Studi Kimia, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) membawa perubahan positif dalam mengatasi permasalahan ini dengan melibatkan masyarakat Pekon Padangrejo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung, dalam mengolah minyak jelantah menjadi sabun.

Koordinator Program Studi Kimia, I Putu Mahendra, menyampaikan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun lalu. Sebelumnya, tim dosen Kimia Itera telah melatih masyarakat tentang penjernihan minyak jelantah menggunakan tanah lempung.

"Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang lebih besar. Setelah sebelumnya kami melakukan PkM mengenai penjernihan minyak jelantah dengan menggunakan tanah lempung, kini kami berhasil mengolah limbah minyak jelantah menjadi sabun," ujar Putu Mahendra melalui rilis yang diterima monologis.id, Kamis (3/8/2023).

Pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah ini dihadiri dengan antusias oleh masyarakat setempat. Peserta pelatihan dengan semangat bertanya, menjawab kuis, dan berdiskusi tentang produk sabun yang dihasilkan. Hasil akhir dari pelatihan ini adalah sabun padatan yang dapat digunakan untuk mencuci tangan, sebuah inovasi sederhana namun berdampak besar pada lingkungan.

Perwakilan warga Pekon Padangrejo, Mohammad Yunus, memberikan apresiasi terhadap program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan yang diadakan oleh dosen Prodi Kimia Itera. Program PkM pada Juli 2023 ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah berhasil memurnikan minyak jelantah menjadi lebih bermanfaat dalam bentuk sabun padatan, yang secara praktis dapat digunakan dalam budaya mencuci tangan.

Mohammad Yunus berharap bahwa ke depannya, tim dosen Itera masih dapat melanjutkan pengabdian kepada masyarakat di pekon setempat, terutama terkait topik peningkatan produk pertanian dan pengolahan limbah lainnya. Misalnya, pengetahuan tentang pengolahan singkong agar lebih tahan lama dengan bahan pengawet yang aman, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.