DKP Tulangbawang Barat Akan Ikuti Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi

DKP Tulangbawang Barat Akan Ikuti Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi
Foto: Istimewa

TULANGBAWANG BARAT - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tulangbawang Barat akan mengikuti lomba cipta menu tingkat Provinsi Lampung yang diadakan pada 21 November 2022 mendatang.

"Lomba ini diadakan dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, yang akan diikuti oleh 15 kabupaten dan setiap kabupaten mengirim TP PKK sebagai perwakilan masing-masing," ungkap Kabid Konsumsi dan ketahanan Pangan DKP Tulangbawang Barat, Bonaji, Selasa (15/11/2022).

Bonaji menjelaskan, hari pangan nasional sebenarnya jatuh pada 16 oktober lalu. Namun, provinsi baru bisa melaksanakannya pada 21 November mendatang.

“Tujuan peringatan hari pangan sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat global, regional maupun nasional,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga bertujuan dapat  meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA.

"Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA. Mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal," ujarnya

Bonaji memaparkan, satu per empat potensi lahan pertanian di Tulangbawang Barat merupakan daerah agraris. Di mana mata pencaharian pokok penduduknya berada di sektor pertanian. Hal ini dikarenakan daerah terluas merupakan daerah dataran yang cocok dimanfaatkan untuk pertanian.

Bonaji menambahkan, Tulangbawang Barat memiliki beragam potensi yang menjanjikan guna meningkatkan kemajuan seperti di bidang pangan yaitu sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan.

“Dengan memiliki potensi wilayah yang cukup luas, pembangunan sektor pertanian di Tulangbawang Barat dilakukan dalam rangka memantapkan dan meningkatkan swasembada pangan, ditempuh melalui kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi dengan kegiatan meliputi kegiatan pembibitan, penanaman, budidaya, pasca panen, pengolahan dan pemasaran serta kegiatan-kegiatan lainnya,” kata dia.

Pada sektor pertanian, dari potensi lahan yang ada yaitu 118.704 Ha, yang terdiri dari 11.286 Ha lahan basah dan 107.418 Ha lahan kering. Dari berbagai komoditas pertanian yang ada, produktivitas sektor ini didominasi terutama oleh komoditas unggulan diantaranya padi, singkong, jagung dan ubi jalar.

Potensi areal sawah totalnya 12.178 Ha, sedangkan untuk tegalan 39.210 Ha, lahan perkebunan 56.181 Ha, dan luas hutan rakyat  11.799 Ha. Luas areal panen padi sawah seluas 186.067 Ha, Padi Ladang 1.082 Ha, Singkong 29.288,5 Ha, Jagung 1.297,7 Ha, ubi jalar 111,9 Ha dan kacang tanah 142,9 Ha, Kacang Hijau 9,4 Ha.

“Selain itu, potensi buah dan sayur di Tulangbawang Barat juga cukup melimpah. Berbagai komoditas seperti nanas, pisang, jambu, rambutan, papaya, sawo dan lain sebagainya. Untuk potensi sayur terdiri dari bayam, kacang-kacangan, kangkung, cabai, ketimun dan lain sebagainya,” jelasnya.

Produktivitas buah menghasilkan 2452 kuintal dan sayuran 536 kuintal. Karenanya dengan besarnya potensi sektor pertanian, maka saat ini di Tulangbawang Barat juga sedang dikembangkan pemanfaatan sumber daya pertanian yang berbasis sumber daya lokal sebagai suatu bahan pangan alternatif.