Disnakeswan Tulangbawang Barat Sosialisasikan e-KPB

TULANGBAWANG BARAT – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Tulangbawang Barat, Lampung, menyosialisasikan Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) yang dikemas dalam acara bimbingan teknik (bimtek).

Kegiatan berlangsung di Balai Tiyuh (Desa) Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (1/8/2023).

Kepala Disnakeswan Nazaruddin melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembibitan dan Produksi Ternak (Bitpro) Devita Sary mengatakan, kegiatan tersebut guna mempercepat implementasi program kartu petani berjaya di Tulangbawang Barat 2023.

Kegiatan diikuti 50 peserta yang terdiri dari peternak dari Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Udik, dan Tulangbawang Tengah serta inseminator ASN Disnakkeswan Tulangbawang Barat.

Devita juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program unggulan pemerintah provinsi Lampung.

"Program E-KPB merupakan program unggulan pemerintah provinsi  yang menghubungkan semua kepentingan pertanian  dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama yang ejalan dengan tugas dan fungsinya,” kata dia. 

Disnakkeswan Tulangbawang Barat berkomitmen mendukung pembangunan peternakan di Provinsi Lampung. Menurutnya, melalui pemanfaatan aplikasi e-KPB dapat menjadi salah satu katalisator  Peningkatan perekonomian peternak di Tulangbawang Barat di era digitalisasi.

Pada bimtek tersebut, Disnakeswan juga menyosialisasikan Halo medik vet dan e-gudang ternak Provinsi Lampung.

Materi disampaikan Kanwil BRI Cabang Kotabumi, Lampung Utara yang menyampaikan sinergi Perbankan dalam akses pembiayaan, permodalan bagi anggota e-KPB serta dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandarlampung tentang manfaat asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi peternak anggota e-KPB.

Peternak yang telah terdaftar sebagai peserta e KPB dapat memanfaatkan layanan aplikasi Halo Medik Vet (Dokter Hewan) yang merupakan sistem perantara untuk mempertemukan peternak dengan dokter hewan melalui via aplikasi, peternak dapat melakukan konsultasi dengan dokter hewan. Untuk aplikasi e-Gudang ternak merupakan katalog komoditas ternak yang bisa diakses secara terbuka. (ADVERTORIAL)