DD dan ADD Merakbatin 2022 untuk Penanganan COVID-19 Menurun

DD dan ADD Merakbatin 2022 untuk Penanganan COVID-19 Menurun
Kepala Desa Merakbatin, Aldin | Foto: Chicha Lestari/monologis.id

LAMPUNG SELATAN – Realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Merakbatin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan 2022 untuk penanggulangan COVID-19 menurun seiring melandainya kasus tersebut.

“Dua tahun sebelumnya dana desa banyak kita belanjakan kebutuhan masyarakat seperti  masker, sanitizer, semprotan, dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan COVID-19,” ujar Kepala Desa Merakbatin, Aldin, Kamis (22/12/2022).

Merakbatin sebagai salah satu desa tertua di Kecamatan Natar ini pada 2022 menerima DD dan ADD hampir Rp1,6 Miliar.

Sesuai instruksi pemerintah pusat, 40% dana desa digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT). “Di Desa Merakbatin ada 180 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan BLT,” ujarnya.

Aldin mengakui tidak semua warganya menerima BLT. Situasi ini menimbulkan kecemburuan sosial. Namun, menurutnya BLT diberikan kepada KPM berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

“Dengan segala keterbatasan kewenangan kami di desa terkait penerima BLT, kami tidak dapat berbuat banyak (soal data),” jelasnya

Dia mengusulkan agar BLT-DD dihilangkan dan dialihkan untuk program program pembangunan desa.

“Saran kami BLT-DD ini dihilangkan saja, agar pembangunan yang kami rencanakan bisa berjalan,” terangnya.

Aldin memaparkan, selain BLT-DD, Pemerintah Desa Merakbatin tetap menjalankan beberapa program pembangunan fisik seperti jalan cor beton, jalan pertanian, keperluan pertanian, pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan kantor desa dan administrasinya.

Dengan lokasi yang cukup strategis, Desa Merakbatin juga menerima banyak program dari pemerintah. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Hal ini tentu sedikit banyak memberikan nilai positif bagi masyarakat.

“Dari pemerintah pusat, Merakbatin mendapatkan pendirian Pamsimas kapasitas 180 pelanggan, dari pemprov mendapatkan pembangunan ledeng sepanjang 820 meter, serta 5 sumur bor dari Pemkab Lampung Selatan,” ungkapnya

Aldin menegaskan, pihaknya terus berkomunikasi dengan tingkatan pemerintahan yang ada, mulai dari kabupaten, provinsi, bahkan pusat agar program-program pemerintah bisa masuk ke Desa Merakbatin, .

“Sehingga terjadi kolaborasi pembangunan dalam memajukan desa yang mayoritas masyarakatnya petani dan buruh,” pungkasnya.