Dana Desa Negeri Galih Rejo Lampung Utara Bermasalah

Dana Desa Negeri Galih Rejo Lampung Utara Bermasalah
Foto: Riki Purnama/monologis.id

LAMPUNG UTARA – Pengelolaan Dana Desa (DD) Negeri Galih Rejo, Kecamatan Sungkai Tengah diduga bermasalah. Seperti proyek pembangunan jalan penetrasi (lapen) sepanjang 1200 meter.

Warga menilai proyek itu tidak transparan karena tidak tersedia papan informasi di lokasi proyek.

"Kami nggak tahu bang, berapa besar anggaran pembangunan jalan ini. Bahkan, panjangnya juga nggak jelas karena tidak dipasang papan proyek maupun papan informasi," jelas salah satu warga yang minta namanya dirahasiakan, Sabtu (8/1/2022).

Selain itu, terdapat Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) tahun 2020 di desa tersebut juga bermasalah pasalnya hingga saat ini belum pernah digunakan.

"Bisa dicek langsung bang, harus nya pake Beton cetak itu tapi malah di semen langsung aja" ujarnya.

Dari pantau monologis.id di lokasi, pekerjaan diduga tidak sesuai spesifikasi, ditambah lagi terindikasi P3TGAI tahun 2020 dengan anggaran Rp195 juta tidak menggunakan beton cetak, sehingga diminta perhatian khusus dari pihak terkait.

Saat menyambangi kantor desa juga ditemukan bahwa pihak pemerintahan desa memasang bendera yang telah lusuh dan sobek.

Terpisah, Camat Sungkai Tengah, Idris menyarankan agar menemui langsung kades bersangkutan.

"Langsung aja ke desa ketemu kadesnya biar enak" ujarnya enggan berkomentar, Via WhatsApp.

Demikian halnya Sekdes Negeri Galih Rejo, Sugeng Irawan tidak ingin mengomentari ketika ditanya pagu anggaran dan volume pekerjaan serta keluhan dari masyarakat.

"Kalau papan proyek ada bang, namun karena dalam satu kegiatan satu papan proyek jadi tempatnya diletakkan ditempat yanh paling banyak penduduknya dan biar enak ngobrol di rumah sekalian kita jalin silaturahmi biar semua enak," ungkap Sugeng.

Berbeda halnya pengakuan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Adi Surya bahwa memang belum pernah terpasang papan proyek maupun papan informasi kegiatan.

"Iya bang belum pernah terpasang tapi nanti kami pasang dan saya dokumentasikan" tandas Adi.

Dari informasi warga sekitar, pagi tadi papan proyek sudah dipasang di lokasi proyek.