Curah Hujan Tinggi, Petani Mesuji Terancam Gagal Tanam

Curah Hujan Tinggi, Petani Mesuji Terancam Gagal Tanam
Foto: Ahmad Fauzi/monologis.id

MESUJI-Ratusan hektare sawah di Desa Mulyasari, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung, terancam gagal tanam akibat banjir.

Kondisi ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani. 

"Kami, para petani di sini sangat khawatir dengan dampak banjir ini. Lahan sawah yang seharusnya subur kini tenggelam, dan tanaman padi yang kami tanam sudah mulai mati," ujar Sumiyati, anggota Kelompok Makmur Tani Desa Mulya Sari, Selasa (23/1/2024).

Menurutnya, intensitas hujan yang cukup tinggi dapat merusak tanaman dan menghancurkan usaha petani.

"Tanaman yang kami rawat dengan susah payah seakan lenyap begitu saja. Ini bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah kelangsungan hidup kami. Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan dan solusi agar kami dapat melanjutkan kegiatan pertanian kami," kata dia.

Senada, Ketua Gapoktan Makmur Jaya Iwan berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan nasib petani.

"Kami juga berharap agar PT BTLA yang merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah desa penyangga dapat berkontribusi dalam keadaan seperti ini," ujarnya.

Sebab kata Iwan, luapan arus sungai yang mengalir dari perusahaan perkebunan karena curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir yang mengenangi lahan sawah.

"Kami juga berharap ada langkah-langkah preventif yang lebih baik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Dukungan teknis dan bantuan dari Perusahaan PT BTLA sangat dibutuhkan agar kami dapat mengelola dampak bencana ini dengan lebih baik," imbuhnya.