Bernard Sagrim Dinilai Layak Pimpin Papua Barat

MAYBRAT - Tokoh intelektual sekaligus pemuda Sorong Raya asal Maybrat Marten Satho Kareth menilai pengalaman Bernad Sagrim sebagai seorang pemimpin birokrasi di daerah tak perlu diragukan lagi.
Oleh karena itu, Sagrim dinilai layak dipilih rakyat untuk menduduki posisi sebagai orang nomor satu di Papua Barat pada pilkada 2024 mendatang.
Bernad Sagrim, kata Marten, adalah pribadi yang kemampuannya berbanding lurus dengan kepercayaan yang diembankan negara kepadanya ketika berkiprah memegang beberapa jabatan penting di Papua sebelum hadirnya Papua Barat.
Bahkan setelah dimekarkan Provinsi Papua Barat pun Sagrim pernah menjabat sebagai Kabag keuangan kabupaten sorong sebelum mejabat Bupati Maybrat sekarang.
Sementara dari karir politik, lanjut Marten, Sagrim adalah salah satu intelektual Papua Barat yang turut andil dalam menghadirkan undang-undang otonomi khusus (otsus) di tanah Papua, dan yang lebih membanggakan lagi dia (Sagrim) merupakan satu-satunya putra papua maupun papua barat yang dipercayakan berkarir di Partai politik yakni sebagai wakil sekjend DPP Partai Golkar di Jakarta saat ini.
"Berarti mau tidak mau kita intelektual papua terutama wilayah sorong raya ini bantu mendukung memberikan apresiasi lah, artinya kita merasa bangga bahwa kita punya pejabat, punya figur yang punya kemampuan diperhitungkan di negara ini," ujar Marthen, Senin (21/06).
Di Maybrat, tambah Marten, Belakangan di berbagai media sosial maupun online dapat dilihat sendiri bahwa Bernad Sagrim sudah berhasil mewujudkan visi misinya sebelum mengakhiri masa jabatannya pada 2022 nanti. Baik dalam hal pembangunan fisik maupun soal SDM seperti CPNS formasi 2018 kemarin dimana, Maybrat adalah satu-satunya Kabupaten di Papua Barat yang sudah berhasil lakukan pemberkasan bahkan terima gaji.
"Itulah pemimpin yang bergerak cepat melakukan perubahan, di daerah atau kabupaten lain belum tentu memastikan nasip dan kesejahteraan pegawai CPNS termasuk honorernya, jadi itulah namanya pemimpin yang bertindak cepat melakukan perubahan , itu yang kita harapkan" tutur Marten.
"Jadi kita tidak bisa mengatakan bahwa seorang pemimpin itu berhasil maksimal untuk mengimplementasikan visi misinya secara totalitas seratus persen itu tidak bisa. Ada perkembangan keberhasilan beliau dalam membangun beberapa fasilitas termasuk SDM itu kan luar biasa," tandasnya.
Dia mengajak seluruh intelektual dan masyarakat pada umumnya agar melihat dan menilai secara objektif siapa sosok Bernard Sagrim dari dekat alias tidak dipandang sebelah mata.
"Hari ini di Maybrat bahkan semua kalangan ada yang mengkritik kepemimpinan beliau, saya berharap jangan kritik kosong tanpa data, kalau boleh berikan masukan, arahan, dan saran yang baik kepada pemerintah itu seperti apa, karena pemerintah sendiri pun datang dengan keterbatasan," pungkasnya.