Bagi Sembako, Cara Reses Anggota DPRD SBT Ditengah Pandemi COVID-19 dan Jelang Idulfitri

SERAM BAGIAN TIMUR - Samad Rumakabis, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian (SBT), Maluku, dari Partai Amanat Nasional (PAN) melaksanakan reses masa sidang pertama 2021 sekaligus membagikan paket sembako kepada warga di Negeri Kian dan Rumfakar, Kecamatan Kiandarat, Rabu (05/05).
Reses dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Samad Rumakabis kepada peserta reses menyampaikan berbagai bidang dan OPD yang merupakan mitra kerja komisi C DPRD SBT.
Samad menyebut saat ini warga di daerah pemilihannya itu lebih membutuhkan sembako untuk kebutuhan sehari-hari guna membantu kebutuhan mereka di bulan suci Ramadan dan ditengah-tengah pandemi COVID-19.
Wakil Ketua Komisi C DPRD SBT itu mengatakan, penyerahan paket sembako kepada warga merupakan bagian dari tanggung jawabnya kepada konstituen di daerah pemilihannya. Sebab, saat ini seluruh masyarakat tengah menanti uluran tangan dari setiap orang yang ingin berbagi.
“Pemberian sembako ini memang sudah saya lakukan sebelumnya apalagi saat ini di tengah pandemi dan bulan suci Ramadan. "Memang momentum sekarang warga sangat membutuhkan sembako, khususnya kepada warga yang kondisi ekonominya lemah dan terdampak langsung akibat pandemi COVID-19," kata dia.
Selain reses, bantuan yang disalurkan tersebut diserahkan langsung kepada warga yang sudah lanjut usia (lansia), dan para janda. Kelompok tersebut dianggap sebagai prioritas utama untuk dibantu.
Menurutnya, reses ini guna melihat lebih jauh kedepan soal berbagai macam persoalan yang ada di Negeri Kian dan khususnya yang ada di Kecamatan Kiandarat.
Selain berbagi paket sembako Rumakabis juga melakukan buka puasa bersama masyarakat untuk meningkatkan hubungan silaturahmi.
"Kita sebagai anggota DPRD ini milik semua orang yang ada di Kabupaten SBT maka dari itu reses ini guna melihat sejauh mana perkembangan yang ada di sini," pungkasnya.
Untuk diketahui, reses yang di laksanakan politisi PAN Kabupaten SBT itu merupakan reses perdana yang di laksanakan di Kecamatan Kiandarat. Selain itu, disela-sela reses berbagai macam persoalan yang di keluhkan oleh sejumlah warga seperti Talud Penahan Ombak yang ada di Negeri, Jaringan Internet, dan juga persoalan persiapan pembangunan RSUD Pratama yang rencananya di bangun di Kecamatan Kiandarat.