Wartawan Jangan Asal Muat Rilis Cakada

Wartawan Jangan Asal Muat Rilis Cakada
Foto: Nurbaiti/monologis.id

BANDARLAMPUNG-Di era media daring, tim sukses calon kepala daerah kerap mengirim rilis berita. Wartawan mestinya tidak asal memuat tanpa melakukan verifikasi sesuai kode etik jurnalistik. Wartawan jangan jadi corong elit politik.

Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Lampung Vina Octavia mengingatkan jurnalis agar mengedepankan kode etik jurnalis dalam melaksanakan tugasnya.

"Karena kita sebagai jurnalis punya tahapan untuk membuat informasi menjadi sebuah berita. Mulai dari pengumpulan informasi sampai proses verifikasi. Jangan sampai kita sebagai jurnalis menjadi rawan disinformasi karena sebuah informasi yang belum valid atau rilis-rilis yang bisa jadi klaim sepihak," ujarnya.

Ini dikatakan saat sosialisasi "Peningkatan Partisipasi Masyarakat Sekmentasi Warga Net (Netizen) Pada Pilkada Tahun 2024" bertempat di Djaya House, Selasa (12-11-2024). Acara ini merupakan kerjasama FJPI Lampung bersama KPU Kota Bandarlampung.

"Ini terjadi untuk mengejar kecepatan untuk cepat menyebarkan informasi kepada masyarakat. Makanya mungkin ada paslon A atau paslon B membuat berita dan dikirimkan ke media," ungkapnya.

Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triyadi mengaku tengah menyiapkan acara Debat Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota, packing dan persiapan simulasi pemungutan suara.

"Kami KPU kota Bandarlampung sedang menyiapkan debat pada tanggal 15 November, setelah debat akan ada packing yang melibatkan PPK dan PPS. Kemudian, tanggal 18 November akan melakukan simulasi pemungutan suara di Lapas Rajabasa," ujar Dedy.

Dia menjelaskan, simulasi pemungutan suara yang akan dilaksanakan di Lapas Rajabasa dengan melibatkan warga binaan.

"Kenapa kami memilih Lapas Rajabasa, itu karena kalau reguler, kami kesulitan dalam melibatkan pemilih karena itu langsung menghitung," katanya.

Dedy tidak ingin ada persoalan terkait SDM, logistik dan pemungutan suara pada tanggal 27 November nanti. Untuk itu persiapan mesti marang.

"Kami berharap pada pencoblosan Pilkada tanggal 27 November nanti berjalan dengan lancar," pungkasnya.