Warga Tulangbawang Barat Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Warga Tulangbawang Barat Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Foto: Aprizal Aris Mananda/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat, Lampung, melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di sepanjang Sungai Waykiri mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. 

Bencana hidrometeorologi merupakan salah satu bencana yang sering terjadi melanda wilayah Indonesia.

"Pemkab Tulangbawang Barat telah mengeluarkan surat edaran dan merespons informasi prakiraan kondisi iklim dari BMKG serta instruksi dari Sekretaris Daerah Provinsi Lampung," ungkap Kepala Dinas BPBD Tulangbawang Barat, Sujatmiko, pada Rabu (10/1/2024).

Dia menjelaskan, berdasarkan Surat edaran Nomor 360/146/111.07/TULANGBAWANG BARAT/2023 menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrim.

Selain itu, berdasar Surat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Nomor KL.00.01/003/KPWR/XII/2023 tanggal 15 Desember 2023 Perihal. Informasi Prakiraan Kondisi Iklim Provinsi Lampung Desember 2023 sampai dengan April 2024 dan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Nomor 300.2.2.5/5703/VI.08/2023, tanggal 22 Desember 2023 tentang Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi

Oleh karena itu, Sujatmiko juga meminta partisipasi aktif dari aparatur pemerintah dan masyarakat untuk melakukan upaya mitigasi mandiri.

Menurutnya, upaya ini mencakup pemantauan informasi cuaca terkini melalui kanal-kanal media sosial BMKG serta kehati-hatian terhadap kondisi tanah yang berpotensi longsor dan pepohonan besar yang bisa membahayakan saat terjadi angin kencang.

"BPBD Tulangbawang Barat berharap langkah-langkah ini dapat meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya bersama menghadapi potensi risiko tersebut," pungkasnya.