Unila Tingkatkan Keterlibatan Mahasiswa dan Alumni Dalam Tracer Study

Unila Tingkatkan Keterlibatan Mahasiswa dan Alumni Dalam Tracer Study
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG - Tracer study saat ini sangat penting dalam penilaian capaian delapan indikator kinerja utama (8 IKU), di mana kinerja alumni menempati urutan pertama (IKU 1). Selain itu data yang dihasilkan dari tracer study sangat berguna untuk kebutuhan akreditasi.

Hal itu disampaikan Sekretaris LP3M Prof Dr Buhani mewakili Plt Rektor Unila saat membuka Seminar Nasional dan Call for Paper Tracer Study 2022.

Seminar yang mengusung tema “Peran Mahasiswa dan Alumni Perguruan Tinggi dalam Mendukung Kinerja Perguruan Tinggi” ini digelar Center for Career and Entrepreneurship Development (CCED) Unila secara luring dan daring di ruang sidang utama lantai dua Gedung Rektorat Unila, Jumat (28/10/2022).

Prof Buhani menegaskan, Unila sangat berkepentingnan dengan capaian IKU 1 sebagai cerminan dari kualitas proses pendidikan dan pembelajaran yang diselenggarakan.

“Sudah seharusnya pencapaian IKU 1 menjadi perhatian dan tanggung jawab semua pihak, mulai dari pimpinan perguruan tinggi sampai dengan pihak program studi,” ujarnya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan alumni melalui program studi dalam melaksanakan tracer study. Selain itu keberadaan pusat karier seperti CCED perlu menyediakan informasi yang dapat digunakan sebagai bekal mahasiswa untuk persiapan calon lulusan menghadapi dunia kerja.

Melalui kegiatan ini Buani berharap, kegiatan ini dapat memberikan forum diskusi yang solutif, adaptif, bagi para penggiat tracer study maupun pusat karier guna meningkatkan kinerja perguruan tinggi.

Sementara itu Kepala CCED Unila Albet Maydiantoro mengatakan pencapaian IKU 1 Unila selama dua tahun mengalami peningkatan, pada tahun 2021 capaian IKU sebesar 18,7% dan di tahun ini naik menjadi 30,5%.

“Hal ini menjadi harapan dan upaya bagi tim IKU 1 untuk terus meningkatkan respons rate dari para alumni lulusan Universitas Lampung,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan seminar nasional ini Rahayu Retno Suryani selaku Koordinator Penjaminan Mutu Dit. Belmewa Kemendikbud RI, Teddy Indira Budiwan selaku Presiden ICCN, dan Dr Nur Efendi selaku Kepala Divisi Tracer Study dan Penjaminan Mutu CCED Unila.

Kegiatan ini turut dihadiri para wakil dekan, para kepala divisi dan tim CCED Unila, serta mahasiswa.