Unila Selenggarakan Pelatihan Skil Komunikasi Bahasa Asing Bagi Tendik
BANDARLAMPUNG - Universitas
Lampung (Unila) menyelenggarakan pelatihan skil komunikasi Bahasa Inggris
Speaking dan Bahasa Asing lainnya khusus untuk para Tenaga Pendidik (Tendik)
atau Dosen di lingkungan kampus.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (1/8/2023), dengan
tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para dosen serta
mendukung program kerja rektor terkait percepatan program doktor dan beasiswa
luar negeri bagi tenaga pendidik Unila.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Bahasa sebagai salah satu upaya dalam menindaklanjuti indikator kinerja
utama (IKU) perguruan tinggi negeri. Selama pelatihan berlangsung, para dosen
diundang untuk mengikuti sesi pelatihan communication skill dalam bahasa
Inggris speaking dan bahasa asing lainnya, termasuk bahasa Jerman, bahasa
Prancis, dan bahasa Jepang.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 15 pertemuan,
dimulai dari 3 Juli hingga 24 Juli 2023, dengan jadwal kelas yang
diselenggarakan dari hari Senin hingga Jumat. Waktu pelaksanaan pelatihan
adalah dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, dengan pilihan penyelenggaraan baik
secara luring (offline) maupun daring (online), sesuai dengan preferensi
peserta.
Melalui pelatihan ini, para tenaga pendidik di Unila akan
diberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris
dan bahasa asing lainnya. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para
dosen Unila akan semakin mampu berinteraksi secara global dan mengembangkan
jejaring internasional yang lebih luas, sesuai dengan visi dan misi
universitas.
Tidak hanya itu, diharapkan pula bahwa para dosen akan
memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di kampus serta memperkaya pengalaman akademik mereka. Semua ini
diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencapai target-target
akademik dan memperkuat posisi Unila di tingkat internasional.
Dengan pelatihan ini, Unila menunjukkan komitmennya untuk
terus meningkatkan kualitas dan kompetensi para dosen dalam berkomunikasi
dengan bahasa internasional, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi
perkembangan akademik dan reputasi universitas secara keseluruhan.