Unila Masuk Daftar Perguruan Terbaik di Indonesia Versi THE Impact Rankings

BANDARLAMPUNG - Universitas
Lampung (Unila) kembali masuk dalam daftar perguruan tinggi terbaik di
Indonesia versi pemeringkatan dunia Times Higher Education (THE) kategori
Impact Ranking tahun 2022 yang dirilis Oktober ini.
THE Impact Rankings meneliti 1.406 universitas dari 106
negara. Di Indonesia tercatat ada 28 PTN/ PTS terbaik. Dikutip dari laman
resminya, Universitas Lampung berada pada peringkat 16, dengan skor total 50,3
– 57,2, dan 801 – 1.000 untuk peringkat dunia.
THE Impact Rankings adalah satu-satunya pemeringkatan dunia
yang memberikan penilaian bagaimana peran universitas terhadap tujuan
pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang
digaungkan PBB
Ini merupakan kali kedua Unila masuk dalam pemeringkatan THE
dan menjadi salah satu pencapaian besar Unila dalam beberapa tahun belakangan.
Sementara dari 25 perguruan tinggi Indonesia terbaik versi
Times Higher Education Higher Education World University Rankings (THE WUR),
Universitas Lampung menempati posisi ke-20.
Adapun performance indicator untuk penilaian THE WUR
meliputi lima area, yakni Teaching (the learning environment), Reasearch
(volume, income and reputation), Citations (research influence), Internal
Outlook (staff, students and researc) dan Industry Income (transfer knowledge).
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan TIK Unila
Prof Suharso mengucapkan terima kasih kepada tim yang berhasil membawa Unila
berada di peringkat global. Ia berharap, langkah-langkah lain terus diupayakan
untuk mencapai hasil lebih baik.
“Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras untuk
meningkatkan reputasi Unila pada level global. Semua bisa tercapai dengan
kekompakan, saling melengkapi, dan fokus pada tujuan,†katanya.
Adapun produktivitas yang terus ditingkatkan Unila di
antaranya meningkatkan jumlah publikasi bereputasi dari 400-an menuju 800-an di 2022, memperkuat
mitra kerja sama dengan para peneliti luar, mendatangkan peneliti luar ke Unila
untuk berbagi pengetahuan, mengirimkan dosen-dosen Unila ke PT lain untuk
mengaplikasikan ilmu dan teknologi.
Selain itu, Unila perlu meningkatkan dana riset dari pihak
eksternal baik dalam maupun luar negeri, meningkatkan jumlah mahasiswa asing,
melakukan pembenahan data sivitas akademika Unila.
“Dan yang tak kalah penting meningkatkan jumlah akreditasi
internasional untuk prodi di lingkungan Unila,†ujar Suharso.