Tulangbawang Defisit Anggaran Rp250 M, PWI Minta Transparansi

TULANGBAWANG – Tulangbawang dalam kondisi sulit lantaran defisit anggaran hingga Rp250 miliar.

Kondisi tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan saat menerima audiensi Organizing Commitee (OC) Konfrensi Kabupaten Luar Biasa (Konferkablub) PWI Tulangbawang, Senin (29/5/2023).

Terkait bantuan anggaran pelaksanaan konferkablub, Qudratul menyatakan pihaknya hanya bisa membantu menyediakan tempat.

Ia berharap siapapun yang terpilih menjadi ketua (PWI Tulangbawang) dapat bersinergi dengan Pemkab. Qudratul juga memastikan tidak akan intervensi proses dan pelaksanaannya.

Ketua OC Konferkablub Erwin menjelaskan, seyogiyanya Konferkab PWI Tulangbawang akan digelar pada 2024 mendatang. Namun mengingat adanya kekosongan ketua yang saat ini telah mendaftarkan diri menjadi Caleg DPRD maka PWI Lampung melalui rapat pleno menunjuk  Ketua Bidang Organisasi PWI Lampung sebagai pelaksana tugas ketua.

"Mengingat Plt mendapat tugas satu bulan untuk menggelar konferkablub untuk memilih ketua dan kepengurusan definitif periode 2023-2026, maka kami meminta arahan dan petunjuk Pj Bupati Tulangbawang agar konferkablub yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Juni 2023 dapat terselenggara," tuturnya.

Lebih lanjut, Erwin menyesalkan terjadinya defisit anggaran Pemkab Tulangbawang. Sementara kepemimpinan Pj Bupati Tulangbawang belum lama. Qudrotul menjabat pada 18 Desember 2022 lalu dan saat ini tahun anggaran baru berjalan lima bulan.

"Kita berharap adanya transparansi penyebab defisit anggaran apakah karena postur APBD yang tidak realistis atau adanya hutang yang dibebankan dalam APBD atau ada penyebab lainnya," tegas Erwin.

Ia menegaskan PWI Tulangbawang siap menjadi penyampai informasi ke publik agar masyarakat memahami penyebab adanya perlambatan pembangunan di Tulangbawang.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II DR Pahada Hidayat, Kadis Kominfo Tulangbawang, Kaban Kesbangpol Tulangbawang.