Tolak Bala, Warga Lampung Tengah Sembelih Seekor Kambing di Halaman Pemda

Tolak Bala, Warga Lampung Tengah Sembelih Seekor Kambing di Halaman Pemda
Foto: Deni Fernando/monologis.id

LAMPUNG TENGAH-Warga Lampung Tengah melakukan aksi tolak bala dengan menyembelih seekor kambing di halaman kantor pemerintah daerah setempat, Jumat (12-12-2025). 

Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atas kondisi yang terjadi di kabupaten tersebut menyusul ditangkapnya Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (10-12-2025) lalu.

“Kambing ini sumbangan dari salah satu warga. Bukan kami mensyukuri dengan musibah yang ada tapi dengan tolak bala ini diharapkan kejadian (penangkapan bupati oleh KPK) tidak kembali terjadi,” ujar Raston.

Sebab menurutnya, peristiwa Bupati Lampung Tengah ditangkap KPK sudah tiga kali terjadi.

“Ke depan kita berharap, Lampung Tengah lebih maju, bupati nya amanah dan tidak pernah neko-neko lagi,” imbuhnya.

Senada, Uncu Wenda, berharap dengan tolak bala Lampung Tengah diberi keberkahan dan peristiwa penangkapan kepala daerah tidak terulang di kabupaten tersebut.

Mereka mengingatkan untuk calon kepala daerah Lampung Tengah ke depan untuk tidak macam-macam mengingatkan Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten tertua di Provinsi Lampung.

Sebelumnya, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya resmi ditahan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait pengadaan barang atau jasa, serta penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan pemerintah Lampung Tengah tahun anggaran 2025.

Selain Ardito, KPK turut menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka, mulai dari adik Bupati Lampung Tengah hingga Anggota DPRD Lampung Tengah. KPK juga mengamakan barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp 193 juta dan logam mulia seberat 850 gram.

KPK menduga Ardito Wijaya menggunakan setoran fee proyek untuk melunasi pinjaman bank yang digunakan untuk kebutuhan kampanye Pilkada 2024 sebesar Rp5,25 miliar.