Telan Rp2,3 Miliar, Halte Sungai Mesuji Rampung Dikerjakan

Telan Rp2,3 Miliar, Halte Sungai Mesuji Rampung Dikerjakan
Foto: Istimewa

MESUJI-Pembangunan Halte Sungai Mesuji yang berada di Desa Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung, rampung dikerjakan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Aldino mewakili Plt Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) Provinsi Lampung, Budi Santoso, mengungkapkan, pembangunan halte sungai Mesuji menelan anggaran sebesar Rp2.347.000.000, Waktu kontrak pengerjaan selama 4 bulan, dikerjakan oleh pihak rekanan PT. Hakima Inti Perkasa.

Melalui usulan Pemerintah Kabupaten Mesuji, Halte Sungai Mesuji merupakan halte sungai pertama di Provinsi Lampung yang di dibangun Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung.

Halte yang terletak di jalur penghubung perbatasan Mesuji (Lampung) dengan wilayah Sumatera Selatan ini menjadi salah satu fasilitas transportasi penting yang mendukung kelancaran penyeberangan masyarakat di wilayah Kabupaten Mesuji dan sekitarnya.

“Pembangunan halte Sungai ini dilaksanakan oleh BPTD Kelas II Lampung, sementara pengelolaan dan pemeliharaan selanjutnya diserahkan kepada Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Mesuji,” kata Aldino, Minggu (9-2-2025).

Menurut Aldino, selama pembangunan, masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Mesuji selalu mendukung penuh Pembangunan sehingga dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan.

“Halte sungai Mesuji diharapkan dapat menjadi contoh yang menginspirasi, sekaligus memberikan dorongan bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk melakukan pembangunan infrastruktur transportasi lainnya,” ujar dia.

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung berharap dengan telah dibangunnya halte Sungai ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta memudahkan dalam akses transportasi Sungai bagi masyarakat Mesuji khususnya masyarakat Desa Sidang Muara Jaya. Halte Sungai harus dijaga dan dirawat bersama dengan baik oleh Masyarakat serta Pemerintah Kabupaten setempat, sehingga Halte ini bisa terus di manfaatkan dengan baik untuk menunjang pergerakan orang maupun barang yang menggunakan moda transportasi sungai.