Sekolah Yayasan di Maybrat Jadi Prioritas Penempatan Guru Kontrak

MAYBRAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Papua Barat, melalui Dinas Pendidikan telah mengangkat dan menyerahkan sedikitnya 300 SK bagi Guru kontrak daerah untuk ditempatkan di berbagai sekolah mulai PAUD, SD, dan SMP di wilayah Maybrat.
SK tersebut merupakan kebijakan Bupati Maybrat Bernad Sagrim mengingat minimnya kebutuhan guru di wilayah tersebut terutama di sekolah-sekolah yayasan atau swasta.
Kepala Dinas Pendidikan, Korneles Kambu mengatakan, kebijakan pengangkatan sebanyak 300 tenaga guru kontrak merupakan inisiatif Bupati Maybrat. Para guru kontrak tersebut akan ditempatkan pada sekolah yayasan dengan lama kontrak satu tahun terhitung Januari hingga Desember.
“Setelah menerima SK ini, mereka langsung melapor diri ke sekolah bersangkutan serta melaksanakan tugas mendidik atau mengajar di Maybrat. Saya pikir penerimaan guru-guru kontrak ini hanya ada di Maybrat, di daerah lain cuma guru honorer,” beber Korneles Kambu, melalui rilis yang diterima monologis.id, Jumat (12/03).
Kambu berharap, guru kontrak harus mengabdi melaksanakan tugas dan tidak boleh malas -malas. Selain itu, kata dia, jangan pula jadikan Maybrat tempat sekadar mengejar keuntungan, tapi bekerja dan melayani masyarakat terutama anak-anak didik di sekolah dengan sungguh sungguh.
“Ada SK Bupati dan surat kontrak bersama, ketika tidak menjalankan tugas dengan baik maka kami berhak memutuskan kontraknya. Jangan hanya menuntut hak tapi juga melaksanakan kewajiban. Kontrak kerja sama berlaku satu tahun yakni, Januari hingga Desember 2021. Setelah itu dievaluasi dan dibuat kontrak kerjasama baru lagi,” tegasnya.
Sesuai data dinas pendidikan, Korneles mengatakan guru yang berstatus sebagai CPNS pada formasi 2018 sudah banyak ditempatkan di sekolah-sekolah negeri dan inpres. Sehingga sekolah yayasan atau swasta karena masih kurang guru maka akan diisi guru kontrak.
"Guru guru kontrak ini nanti kita akan fokuskan untuk mengisi di sekolah sekolah yayasan atau swasta, karena di sekolah Negeri dan Inpres sudah hampir banyak ditempati mereka yang status CPNS pada formasi 2018 kemarin," pungkasnya.