Rutan Sukadana Gelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran
LAMPUNG TIMUR - Rumah
Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran
di aula rutan setempat, Senin (22/5/2023).
Dalam kegiatan tersebut Rutan Kelas llB Sukadana,
bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Timur.
Simulasi diikuti Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana Abdul Aziz,
Jajaran Pejabat Struktural, seluruh Petugas Rutan Sukadana serta seluruh Warga
Binaan.
Abdul Aziz mengungkapkan, simulasi ini dilakukan guna
meningkatkan aspek keamanan di Rutan.
"Hal ini kita lakukan dari segi aspek keamanan dan
keselamatan," ujar Abdul Aziz, usai simulasi.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan mutu dalam proses penyelenggaraan pelayanan pemasyarakatan.
Pihaknya juga mengucapkan, jika potensi kebakaran dapat
terjadi kapan saja.
"Kebakaran sejatinya dapat terjadi dimana saja dan
kapan saja, salah satunya di Rutan Sukadana, " katanya.
Dia menyebutkan, kebakaran bisa terjadi akibat over
kapasitas di Rutan.
"Serta kondisi Rutan Sukadana yang Over Kapasitas jumlah
penghuni," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya over kapasitas, akan meningkatkan
potensi bahaya kebakaran.
"Apabila dikombinasikan kurangnya pengetahuan tentang
kesiapsiagaan, sehingga dapat mengakibatkan risiko bahaya baik itu bagi warga
binaan maupun petugas," tuturnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan, jika manajemen tanggap
darurat ini sangatlah penting.
"Hal ini disebabkan kondisi bangunan Rutan Sukadana,
yang didesain agar penghuni tidak mendapatkan akses keluar," tuturnya.
"Karenanya apabila terjadi kebakaran, perlu adanya
kebijakan dan tindakan yang dapat melindungi baik nyawa manusia maupun asset-aset
penting," tuturnya.
Ia berharap, Rutan Kelas llB Sukadana bisa menjaga
sinergitas dengan pihak terkait, agat rutin melaksanakan sosialisasi dan
simulasi tanggap darurat kebakaran.
"Dengan diadakannya sosialisasi dan simulasi ini
diharapkan agar Petugas dan Warga Binaan mendapatkan pengetahuan terkait
mitigasi ataupun penanganan tanggap darurat jika terjadi kebakaran,"
tukasnya.