RSUD Labuan Diharapkan Segera Beroperasi

PANDEGLANG-Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan mendapat respon positif dari masyarakat sekitar
RSUD Labuan dibangun Pemerintah Provinsi Banten di Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dengan anggaran mencapai Rp64 Miliar.
Rumah sakit plat merah tersebut dibangun guna memudahkan akses dibidang kesehatan untuk warga Pandeglang.
”Kami berharap RSUD Labuan disegerakan beroperasi agar memudahkan masyarakat. Sehinga jika ada warga kami yang sakit tidak harus ke Pandeglang atau dibawa ke Serang,” ungkap Eman Suherman, ketua Rw 12 Kampung Sawah Barat, Desa Labuan, Senin (14-10-2024).
Eman mengungkapkan, sejak peletakan batu pertama hingga saat ini, banyak warganya yang dilibatkan untuk dalam pembangunan RSUD Labuan sesuai dengan keahliannya masing- masing.
Disinggung soal pencemaran lingkungan akibat dampak dari pembangunan RSUD Labuan, dengan tegas Eman membantahnya.
”Selama ini yang kami rasakan tidak ada dampak pemcemaran lingkungan di lingkungan kami, baik itu amdal maupun sumur resapan warga, karena memang saat ini RSUD Labuan belum beroperasi, dan masih tahapan pembangunan saja,” tandasnya.
Senada, Ketua BPD Labuan Muhammad Nurul Syukron saat dikonfirmasi menegaskan bahwa belum pernah mendengar ada warga yang mengeluhkan adanya pencemaran lingkungan.
”Berbicara mengenai Amdal, bagaimana kita membahasnya, karena memang RSUD Labuan ini belum beroperasi dan saat ini masih tahapan pembangunan,” ucap Nurul.
Terpisah, pembina Gerakan Masyarakat Labuan bersatu (GMLB) Faturrohman saat dihubungi menuturkan bahwa pihaknya bersama warga Labuan secara konsisten mendukung percepatan pembangunan RSUD Labuan.
“GMLB berkolaborasi bersana warga siap mengawal percepatan pembangunan RSUD Labuan. Kami mensupport pembangunan RSUD Labuan dan berharap RSUD ini segera beroperasi agar manfaatnya segera dirasakan oleh warga Pandeglang, khususnya bagi warga Labuan,” pungkasnya.