Proyek Senilai Rp16 Miliar di Tulangbawang Barat Mangkrak

TULANGBAWANG BARAT–Proyek peningkatan ruas jalan senilai Rp16 miliar lebih di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, mangkrak.
Pembangunan yang terbengkalai tersebut yakni ruas jalan protokol dari simpang Panaraganjaya melintasi kawasan kota budaya Uluan Nughik, taman budaya, Balai Wartawan Prof Bagir Manan atau Kantor PWI Tulangbawang Barat, rumah Baduy, Poltek SGC, Polres dan Mall Pelayanan Publik menuju simpang Gedungratu, Kecamatan Tulangbawang Udik.
Dari pantauan media, pada 21 September 2023 ruas tersebut telah disiram aspal perekat hotmix. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda untuk diselesaikan.
Paket pekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023, dikerjakan oleh perusahaan penyedia jasa dari PT. Tirtha Wandhira Utama, bersama Konsultan dari perusahaan CV. Karya Mulya Mandiri, berdasarkan kontrak dikerjakan selama 180 hari kalender.
Proyek dengan nomor Kontrak : 600/05/KONTRAK/DPUPR/TUBABA/V/2023, terhitung kontrak sejak 29 Mei 2023, diduga sengaja akan dikerjakan jelang akhir masa kontrak untuk menghindari kerugian selama pengerjaan jelang serah terima pekerjaan, sedangkan masa pemeliharaan pekerjaan selama 180 hari kalender setelah selesai.
Dijumpai di lokasi pembangunan, terdapat empat orang pekerja sedang mengerjakan proyek pekerjaan drainase pada bagian pinggir ruas jalan yang hendak di hotmix.
"Kami mulai hari ini mengerjakan drainase, besok kemungkinan 30 orang yang akan bekerja untuk segera menyelesaikan bangun drainase. Untuk hotmix kami tidak tahu kenapa belum juga digelar padahal waktunya sudah mepet banget," kata seorang pekerja di lapangan.