Percepat Implementasi e-KPB, Dinas Pertanian Tulangbawang Barat Gelar Bimtek

Percepat Implementasi e-KPB, Dinas Pertanian Tulangbawang Barat Gelar Bimtek
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT - Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, mempercepat implementasi e-KPB. Diantaranya melalui bimbingan teknis (bimtek) ke para kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian Tulangbawang Barat, Syamsul Komar, melalui Sekretaris Dinas, Sulistyo Hadi, mengungkapkan, saat ini sudah ada 26.139 petani di Tulangbawang Barat yang tercatat sebagai anggota program Kartu Petani Berjaya (KPB).

Para petani tersebut kini didorong untuk mengimplementasikan e-KPB atau Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik, sehingga mereka dapat melakukan transaksi keuangan secara online untuk pengembangan usaha taninya, seperti pembelian pupuk bersubsidi.

"Bimtek ini diikuti 34 kelompok tani yang berasal dari 22 tiyuh (desa) di 9 kecamatan yang ada di Tulangbawang Barat, termasuk para pemilik kios saprodi,” kata Sulityo kepada monologis.id, Selasa (14/6/2022).

 Narasumber dalam bimtek berasal dari Dinas Pertanian Tulangbawang Barat , Tim KPB Provinsi Lampung, Dinas Perkebunan Provinsi Lampung dan juga dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) serta Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung.

Sulistyo menjelaskan, e-KPB merupakan perluasan fungsi integrasi dari program Kartu Petani Berjaya, di antaranya pengeloaan atau pembelian pupuk bersubsidi, akses permodalan bagi petani dan juga pemasaran hasil pertanian yang semuanya dilakukan secara online melalui aplikasi e-KPB.

"Dan saya merasa bangga karena para petani sangat antusias mengikuti bimtek ini, mereka sukses melakukan transaksi pembelian pupuk bersubsidi melalui aplikasi e-KPB,” tuturnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini Dinas Pertanian Tulangbawang Barat  sudah 3 kali melaksanakan bimtek percepatan implementasi e-KPB.

"Yang pertama dilaksanakan di kantor BPP Kecamatan Tumijajar Tulangbawang Barat  pada Senin 13 Juni kemarin, dengan peserta sebanyak 55 orang dari kalangan petani, penyuluh, dan kios pengecer pupuk yang berasal dari daerah Setempat. Lalu kedua berlangsung pada Selasa 14 Juni, di Balai Tiyuh Kibangmulya Jaya Kecamatan Lambukibang, dengan peserta sebanyak 45 orang, berasal dari Kecamatan Lambukibang, Pagardewa, dan Gunungterang dan dilanjutkan yang  ketiga pada hari yang sama yaitu di Balai Tiyuh Margajaya Kecamatan Gunungagung, dengan peserta sebanyak 55 orang dari Kecamatan Gunungagung, Batuputih, dan Waykenanga," pungkasnya.(ADVERTORIAL)