Pentas Seni Budaya Meriahkan HUT ke-12 Pesisir Barat

PESISIR BARAT-Pentas seni budaya memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Pesisir Barat yang digelar pemerintah kabupaten (pemkab) setempat yang diadakan di Pantai Labuhan Jukung, Selasa (22-4-2025) malam.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati, Dedi Irawan tersebut dihadiri juga oleh Wakil Bupati, Irawan Topani, Pj. Sekkab, Tedi Zadmiko, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mohammad Emir Lil Ardi, para anggota DPRD, forkopimda Pesisir Barat-Lampung Barat, dan diikuti peserta perwakilan 16 Sai Batin Marga se-Pesisir Barat.
Pelaksanaan kegiatan tersebut diawali dengan pawai adat yang dimulai dari selasar Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat yang dilepas langsung oleh Bupati, Dedi Irawan dengan dihadiri 16 Sai Batin Marga se-Pesisir Barat dan berakhir di Pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah.
Dalam sambutannya Dedi mengatakan bahwa, Pesisir Barat tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga memiliki warisan budaya yang luar biasa dari para pendahulu para Sai Batin dan Ulamanya. Semboyannya, Negeri Para Sai Batin dan Ulama bukan hanya kebanggaan, melainkan juga sebuah panggilan hati, agar semua masyarakatnya senantiasa menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur dengan penuh cinta dan tanggung jawab.
"Hari ini, melalui kegiatan ini kita tidak hanya sedang menampilkan pertunjukan budaya. Lebih dari itu, kita sedang menghidupkan kembali semangat persatuan, semangat kebersamaan, dan semangat cinta tanah kelahiran. Ditengah arus modernisasi dan perkembangan zaman, kita dituntut untuk tidak melupakan akar budaya yang telah membentuk jati diri kita sebagai masyarakat pesisir barat yang beradat, beradab, dan religius," ujar Dedi.
Dijelaskannya, kegiatan yang dilangsungkan hari ini mulai dari berpawai, berpentas, berdendang, dan bertutur melalui seni adalah wujud nyata cinta kepada tanah kelahiran. Tentu semua pihak ingin anak cucu sebagai generasi penerus kelak tetap mengenal siapa dirinya, darimana berasal, dan untuk apa hidup dalam masyarakat yang majemuk namun tetap harmonis. "Dalam peringatan kali ini mengangkat tema besar SEMANGAT, yang merupakan akronim dari Sejahtera, Maju-Madani, Religius, dan Wisata Terdepan yang bukan hanya sekadar slogan, tetapi harapan besar bersama, agar Pesisir Barat tumbuh menjadi daerah yang makmur, berkeadaban, menjunjung tinggi nilai keagamaan, serta menjadi destinasi unggulan yang dikenal luas karena keindahan alamnya dan keunikan budayanya," kata Bupati.
"Hari ini kita menyaksikan dan merasakan langsung denyut nadi budaya dari setiap marga yang tampil. Ada hadra yang menggema, nyambai yang menggugah, silek yang memukau, butetah dan hahiwang yang memeluk hati kita dengan iramanya. Ini bukan hanya seni, ini adalah identitas bersama," imbuhnya.
Dedi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan HUT Pesisir Barat tahun ini sebagai awal yang kuat untuk terus bergandengan tangan antara pemerintah, tokoh adat, ulama, seniman, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat dalam merawat kebudayaan dan membangun Pesisir Barat. "Atasnama Pemkab Pesisir Barat menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat mulai dari para seniman, tokoh adat, dan semua pihak yang telah bekerja keras hingga terlaksananya kegiatan pentas seni budaya kali ini," pungkasnya.