Pendamping Setia Jenderal Soedirman Asal Lampung Timur Tutup usia
LAMPUNG TIMUR-Duka menyelimuti Desa Brawijaya, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Muhammad Amin, seorang veteran pejuang yang setia mendampingi Jenderal Soedirman semasa perang kemerdekaan, menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat pukul 14.00 WIB di usia 114 tahun.
Rumah duka dipenuhi pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan bangsa ini.
Almarhum, yang beberapa waktu terakhir mengalami gangguan kesehatan, menolak perawatan di rumah sakit dan memilih untuk menghabiskan masa-masa terakhirnya di rumah bersama keluarga. Dedikasi dan cinta tanah airnya tampak hingga akhir hayatnya.
Letkol Arm Arief Budiman, Dandim 0429/Lamtim, mewakili keluarga besar Kodim menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Bapak Muhammad Amin.
“Atas nama negara dan TNI, kami mengucapkan turut berduka cita setinggi-tingginya. Semoga amal ibadah dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara diterima Allah SWT, dan segala dosanya diampuni,” ujarnya, Sabtu (23-11-2024).
Dandim mengenang pertemuan terakhirnya dengan almarhum sekitar sebulan lalu, saat peresmian renovasi rumah Bapak Amin dalam rangka HUT TNI ke-79 tahun 2024.
“Jasa beliau dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia sangat besar. Beliau adalah salah satu pejuang yang turut menandu Panglima Jenderal Soedirman selama perang kemerdekaan,” tegas Dandim, menekankan peran penting almarhum dalam sejarah Indonesia.
Pihak keluarga telah menyampaikan permintaan agar proses pemakaman dilakukan secara sederhana, bukan secara militer.
Dandim berharap keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar menerima cobaan ini. “Segala yang bernyawa pasti akan kembali kepada Sang Pencipta. Mari kita doakan bersama agar almarhum Bapak Muhammad Amin mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup Dandim.
Kepergian Muhammad Amin merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia, namun semangat juang dan pengorbanannya akan selalu dikenang sepanjang masa.