Pemkab Pesisir Barat Usulkan Pemenuhan Tujuh Dokter Spesialis ke Kemenkes
PESISIR BARAT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, Lampung, bergerak cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir, khususnya dokter spesialis.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Septono ketika dikonfirmasi, Rabu (14-5-2025), mengatakan bahwa, langkah-langkah dimaksud yakni melakukan usulan bantuan pemenuhan kebutuhan tujuh dokter spesialis ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PDGS).
"Sebelum dilangsungkan peletakan batu pertama pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir Tipe C di Waybatu beberapa waktu lalu dan atas dukungan penuh pimpinan (Bupati-red), kami sudah menyampaikan usulan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis ke Kemenkes melalui PDGS," ungkap Septono.
"Kami meyakini Kemenkes bisa memberikan dukungan penuh ihwal pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di RSUD. KH. Muhammad Thohir yang baru nanti," imbuhnya.
Septono juga mengungkapkan, jauh sebelum dimulainya pembangunan RS Tipe C, Pemkab Pesisir Barat juga sudah berupaya menjalin kerjasama dengan para dokter spesialis yang bertugas di RSUD. Alimudin Umar, Lampung Barat (Lambar). Hasilnya dari tujuh dokter spesialis yang dibutuhkan, lima diantaranya berhasil dipenuhi.
"Lima dokter spesialis tersebut yakni Spesialis Anak, Radiologi, Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), Bedah, dan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT). Dua dokter spesialis lainnya yakni Spesialis Pathologi Klinik dan Spesialis Penyakit Dalam belum mampu dipenuhi," papar Septono.
Masih kata Septono, trik lain yang telah dilakukan Pemkab Pesisir Barat yakni pemberian rekomendasi terhadap para dokter umum yang ingin melanjutkan pendidikannya menjadi dokter spesialis yang didasari perjanjian bahwa setelah dokter tersebut selesai menjalani masa pendidikan dokter spesialisnya maka wajib bertugas di Pesisir Barat selama dua kali lipat dari masa pendidikannya.
"Ada empat dokter umum di Pesisir Barat yang sedang melanjutkan pendidikan ke dokter spesialis. Akan tetapi masa selesai pendidikan keempat dokter tersebut tidak bersamaan, mulai tahun ini, 2026, 2027, dan 2028," bebernya.
Ditandaskannya, pihaknya berharap agar berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan tujuh dokter spesialis di RSUD. KH. Muhammad Thohir kedepannya. "Hal ini juga bertujuan agar RSUD Tipe C KH. Muhammad Thohir yang baru nantinya benar-benar beroperasi maksimal dalam melayani masyarakat Pesisir Barat kedepannya," pungkas Septono.
NOVAN ERSON








